Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Infused Water Lebih Sehat Ketimbang Air Putih

Kompas.com - 02/03/2020, 07:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Aroma yang muncul dari infused water sesuai dengan bahan baku yang ditambahkan. Misalnya, aroma lemon dan daun mint yang akan membuat air putih menjadi lebih memikat.

5. Warna yang lebih menarik

Penambahan buah-buahan, sayuran ataupun herbal akan membuat penampilan fisik air putih menjadi lebih menarik dan menggugah selera.

Dalam buku Infused Water: Minuman Alami Bervitamin & Super Sehat (2014) karya Noni Soraya, M.Si, dijelaskan bahwa infused water bisa menjadi alternatif untuk mendorong orang minum air putih lebih banyak.

Seperti diketahui, orang dewasa membutuhkan asupan air delapan gelas sehari untuk melancarkan metabolisme tubuh.

Namun sayang, ada banyak orang yang sulit mengonsumsi air putih yang dibutuhkan tubuh tersebut sehingga diperlukan infused water untuk mendorong asupan air.

Baca juga: 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Program Diet

Cara membuat infused water

Membuat infused water dapat menggunakan setengah liter air putih dan buah satu rasa saja.

Buah yang digunakan usahakan yang berasa asam (acid) atau netral karena biasanya rasa manis bisa menimbulkan rasa jenuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Misalnya saja, infused water bisa dibuat dengan menambahkan 10-15 potongan tipis timun yang rasanya netral ke dalam setengah liter air.

Infused water kemudian dapat dikonsumsi minimal setelah enam jam didiamkan.

Sebagai saran, buah-buahan atau sayuran yang digunakan untuk infused water hanya boleh dimanfaatkan sebanyak dua kali isi ulang atau dua kali penambahan air putih.

Infused water juga dapat disimpan di kultas agar lebih awet. Jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin, infused water bisa bertahan 2- 5 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com