Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2020, 19:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penyakit ini diketahui dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, orang dewasa, maupun orang lanjut usia (lansia), terlebih mereka yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Munculnya benjolan pada bagian leher, baik di sisi kanan maupun kiri memang menjadi tanda khas dari TB kelenjar.

Baca juga: Resep Infused Water Nanas, Bisa untuk Mengatasi Batuk dan Pilek

Benjolan tersebut biasanya akan terus membesar seiring berjalannya waktu. Saat disentuh, area di sekitar benjolan juga tak akan terasa nyeri.

Namun, skrofula biasanya disertai dengan gejala-gejala lain, di antaranya:

  1. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  2. Tubuh terasa tidak nyaman
  3. Demam
  4. Berkeringat di malam hari

Cara mengobati

Benjolan akibat TB kelenjar dapat diobati dengan obat kelenjar getah bening berupa obat antitiuberkulosis.

Namun seperi halnya pada kasus TB paru-paru, konsumsi obat tersebut harus teratur hingga dinyatakan sembuh.

Melansir buku TBC: Penyakit & Cara Pencegahannya (2008) karya dr. Yohanes Y. Laban, dijelaskan konsumsi obat biasanya dilakukan hingga 6-8 bulan.

Baca juga: Batuk Kering (Tidak Berdahak): Ciri-ciri, Penyebab, Cara Mencegah

Apabila hal itu tidak dilakukan secara teratur atau tidak mengikuti saran dokter, maka akan terjadi beberapa kondisi sebagai berikut:

  1. Kuman penyakit TB kebal sehingga penyakitnya lebih sulit diobati
  2. Kuman berkembang lebih banyak dan menyerang organ lain
  3. Membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh
  4. Biaya pengobatan semakin mahal
  5. Masa produktif yang hilang semakin banyak

Pada umumnya, pengobatan TB akan selesai dalam jangka waktu 6 bulan, dengan pembagian:

  • 2 bulan pertama minum obat setiap hari (tahap intensif)
  • 4 bulan kemudian dilanjurkan minum obat tiga kali dalam seminggu (tahap lanjut)

Pada kasus tertentu, penderita bisa minum obat setiap hari selama 3 bulan, kemudian dilanjutkan tiga kali dalam seminggu selama 4 bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com