Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2020, 16:00 WIB

Bantuan medis bisa didapatkan dengan menelepon hotline khusus penanganan Covid-19 atau fasilitas medis yang telah disediakan pemerintah setempat.

Jika ingin mengunjungi fasilitas medis atau rumah sakit, jangan lupa untuk mengenakan masker.

Pasien Covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit biasanya mendapatkan pengobatan dengan cara berikut:

  • Pemantauan kondisi, terutama kondisi pernapasan dan paru-paru.
  • Pemberian oksigen untuk membantu pernapasan.
  • Petugas medis biasanya memberikan suntikan epinefrin, inhalasi albuterol, atau obat-obatan serupa untuk mengendurkan otot di saluran pernapasan dan meningkatkan aliran darah ke paru-paru.
  • Jika kerusakan pada paru-paru semakin meningkat, pasien kemungkinan besar akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut. Pada titik ini, pasien perlu menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan.

Jika virus terus berkembang dalam tubuh, pasien bisa mengalami sepsis. Kondisi ini disebabkan oleh respons tubuh yang memerlukan penanganan dan perawatan darurat.

Penanganan darurat bisa dilakukan dengan pemberian antibiotik, infus, dan perawatan suportif lainnya yang sesuai.

Pasien yang positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit biasanya memerlukan waktu beberapa minggu untuk sembuh dan dapat kembali ke rumah.

Baca juga: Mengenal Alat Reproduksi dan Aktivitas Seksual Pria

"Gejala Covid-19 bisa terjadi secara ringan hingga parah. Namun, tidak semua kasus infeksi memerlukan perhatian medis dengan segera," ucap Vyas.

Menurut dia, sebagian pasien yang positif Covid-19 bisa mendapatkan perawatan di rumah dengan pemberian obat-obatan tanpa resep dokter.

Namun, mereka yang masuk kategori orang berisiko, seperti orang tua dan pemilik penyakit kronis, harus segera mendapatkan perawatan rumah sakit.

Pencegahan

Kita bisa meminimalisasi risiko infeksi dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut WHO, cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin, baik dengan antiseptik berbasis alkohol maupun sabun, dengan air mengalir.

Selain itu, kita juga harus melakukan physical distancing atau menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain yang sedang batuk atau bersin.

Batuk dan bersin membuat tetesan cairan dari hidung dan mulut keluar. Tetesan cairan tersebut bisa jadi mengandung virus yang bisa menginfeksi kita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+