Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagia Terbukti Tangkal Serangan Virus, Begini Caranya...

Kompas.com - 04/04/2020, 09:09 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah penelitian telah membuktikan, bahagia bisa meningkatkan daya tahan tubuh terutama saat terserang virus.

Melansir Healthline, menurut studi pada 2003, ahli dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, AS, sengaja memberikan virus flu pada 300 partisipan sehat.

Hasilnya, partisipan yang tidak bahagia berpeluang terserang flu tiga kali lebih besar ketimbang orang-orang yang bahagia.

Baca juga: Hati-hati, Konsumsi Garam Berlebihan Lemahkan Daya Tahan Tubuh

Riset lain pada 2006, berupaya mengamati 81 partisipan vaksin hepatitis B. Penyakit yang disebabkan virus ini menyerang hati.

Dari hasil penelitian ahli dari University of Pittsburgh itu, partisipan yang lebih bahagia cenderung memiliki respons antibodi dua kali lipat lebih kuat daripada partisipan yang sedang tidak bahagia.

Dengan kata lain, kelompok yang bahagia itu memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih kuat.

Efek bahagia bisa memengaruhi daya tahan tubuh untuk sementara disimpulkan para ahli terkait dengan aktivitas hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA).

Respons di otak ini turut memengaruhi sistem kekebalan tubuh, hormon, kinerja pencernaan, sampai stres.

Baca juga: Gejala Infeksi Virus Corona Bisa Berbeda, Tergantung Daya Tahan Tubuh

Selain itu, para ahli juga menyimpulkan orang-orang yang bahagia cenderung aktif bergerak dan mau berperilaku sehat.

Namun, bahagia untuk daya tahan tubuh atau kesehatan tidak bisa dilakukan asal-asalan.

Melansir Psychology Today, praktik bahagia untuk kesehatan harus sepenuh hati.

Studi menyebutkan, orang yang berpura-pura bahagia selama dua minggu, justru bisa memperburuk suasana hati.

Sebaliknya, saat pikiran bersungguh-sungguh bahagia dari hati dengan fokus pada pikiran dan kenangan yang menyenangkan, suasana hati dan produktivitas meningkat.

Baca juga: Mandi Air Dingin Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?

Pikiran bahagia bisa diciptakan dari kebiasaan sederhana sehari-hari. Melansir Huffpost, berikut cara agar lebih bahagia:

1. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup, tidak berlebihan atau kurang tidur, adalah salah satu menjaga suasana hati tetap positif dan bahagia.

Orang yang susah tidur cenderung mengalami berbagai masalah kesehatan seperti kelebihan berat badan, ganguan suasana hati, sampai imun melemah.

Salah satu cara mengatasi masalah susah tidur adalah disiplin tidur saat sudah memasuki jam yang ditentukan.

Baca juga: Studi Buktikan Bersyukur Lebih Manjur Sembuhkan Sakit Dibanding Obat

2. Melatih kecerdasan emosional

Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi biasanya percaya diri, punya rencana yang jelas dan berkomitmen menjalankannya, adaptif, dan tidak kaku.

Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi biasanya lebih mudah menghadapi stres dan gampang bangkit dari keterpurukan.

Kecerdasan emosional ini bisa dilatih dengan belajar kemampuan sosial, empati, motivasi, menghargai diri sendiri, dan disiplin pada diri sendiri.

Anda juga perlu mengenali diri sendiri. Kenali apa kelebihan diri. Serta paham menganalisis kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas diri.

Baca juga: Bukan Sekadar Sentuhan Fisik, Ini 4 Manfaat Kesehatan dari Berpelukan

3. Tidak khawatir berlebihan

Banyak orang yang punya kebiasaan khawatir berlebihan saat menyikapi sesuatu.

Padahal, khawatir kerap berisi skenario terburuk dari suatu keadaan dan belum tentu menjadi kenyataan.

Agar tidak melulu khawatir berlebihan, coba melakukan praktik berkesadaran kini dan di sini.

Coba pahami apa yang terjadi saat ini agar pikiran tidak jadi khawatir berlebihan. Dengan begitu, Anda jadi punya ruang untuk berbahagia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau