Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2020, 19:58 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah sperma menjadi salah satu faktor kesuksesan program kehamilan.

Saat jumlahnya di bawah normal atau dalam dunia medis disebut oligospermia, pria bisa mengalami masalah kesuburan.

Melansir Web MD, jumlah sperma normal adalah 15 juta per milimeter air mani.

Jika jumlahnya kurang dari itu, peluang terjadinya pembuahan atau kehamilan jadi lebih kecil.

Baca juga: 8 Makanan Terbaik Agar Sperma Sehat dan Subur

Penyebab jumlah sperma di bawah standar bisa dipengaruhi faktor genetika, masalah kesehatan, kebugaran, gaya hidup, sampai pola makan.

Namun, para pria jangan khawatir. Kabar baiknya, banyak cara untuk menambah jumlah sperma.

Melansir Healthline, berikut cara memperbanyak sperma untuk menunjang kesuburan pria:

1. Olahraga teratur

Rutin berolahraga terbukti dapat meningkatkan kadar testosteron dan kesuburan pria.

Studi menunjukkan, pria yang rutin berolahraga memiliki kadar testosteron lebih tinggi dan kualitas air mani yang lebih baik ketimbang pria yang malas bergerak.

Namun, olahraga untuk menjaga jumlah dan kualitas sperma tidak boleh dilakukan berlebihan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang dewasa perlu berolahraga 150 menit per minggu.

Agar tak terlalu berat, Anda tak perlu berolahraga selama 150 menit sekaligus seminggu sekali.

Waktu tersebut bisa dibagi-bagi menjadi tiga kali per minggu, masing-masing 30 menit per sesi.

Baca juga: 5 Cara Alami Meningkatkan Libido yang Sedang Menurun

2. Cukupi kebutuhan vitamin C

Konsumsi vitamin C yang cukup dapat mengatasi stres oksidatif yang menjadi biang masalah kesuburan pria.

Stres oksidatif dapat muncul saat antioksidan sudah kewalahan menghadapi penyakit, usia tua, gaya hidup tak sehat, dan polusi.

Kondisi ini apabila tidak dikontrol dapat memicu peradangan sampai mengganggu kesuburan pria.

Untuk mengatasinya, Anda perlu antioksidan yang memadai. Salah satunya dari vitamin C.

Penuhi kebutuhan vitamin C harian setidaknya 250 miligram per hari.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bersepeda Pengaruhi Kesehatan Reproduksi Pria?

3. Penuhi kebutuhan vitamin D

Ilustrasi vitamin Dshutterstock Ilustrasi vitamin D
Menjaga kecukupan vitamin D dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria.

Vitamin D adalah nutrisi yang berperan penting untuk menjaga kesuburan pria.

Studi menunjukkan, pria yang kekurangan vitamin D cenderung memiliki kadar testosteron yang rendah.

Cukupi kebutuhan vitamin D harian orang dewasa antara 600 IU sampai 4.000 IU.

Baca juga: Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid

4. Rileks dan minimalkan stres

Stres dapat memengaruhi kepuasan seksual dan merusak kesuburan pria.

Menurut para ahli, stres berkepanjangan dapat meningkatkan hormon kortisol yang keluar saat tubuh stres.

Ketika kortisol naik, secara alami kadar testosteron dalam tubuh pria akan turun.

Untuk itu, coba atasi stres dengan menjaga pikiran tetap rileks.

Anda bisa menjajal teknik relaksasi, jalan-jalan di alam, bermeditasi, olahraga, atau menghabiskan waktu dengan orang terdekat.

Untuk memastikan upaya Anda meningkatkan jumlah sperma berada di jalur yang tepat, ada baiknya Anda berkonsultasi pada dokter ahli kesuburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau