Kondisi ini apabila tidak dikontrol dapat memicu peradangan sampai mengganggu kesuburan pria.
Untuk mengatasinya, Anda perlu antioksidan yang memadai. Salah satunya dari vitamin C.
Penuhi kebutuhan vitamin C harian setidaknya 250 miligram per hari.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bersepeda Pengaruhi Kesehatan Reproduksi Pria?
Menjaga kecukupan vitamin D dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria.
Vitamin D adalah nutrisi yang berperan penting untuk menjaga kesuburan pria.
Studi menunjukkan, pria yang kekurangan vitamin D cenderung memiliki kadar testosteron yang rendah.
Cukupi kebutuhan vitamin D harian orang dewasa antara 600 IU sampai 4.000 IU.
Baca juga: Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid
Stres dapat memengaruhi kepuasan seksual dan merusak kesuburan pria.
Menurut para ahli, stres berkepanjangan dapat meningkatkan hormon kortisol yang keluar saat tubuh stres.
Ketika kortisol naik, secara alami kadar testosteron dalam tubuh pria akan turun.
Untuk itu, coba atasi stres dengan menjaga pikiran tetap rileks.
Anda bisa menjajal teknik relaksasi, jalan-jalan di alam, bermeditasi, olahraga, atau menghabiskan waktu dengan orang terdekat.
Untuk memastikan upaya Anda meningkatkan jumlah sperma berada di jalur yang tepat, ada baiknya Anda berkonsultasi pada dokter ahli kesuburan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.