Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2020, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Obat yang diresepkan dokter tak selalu berwujud kapsul atau tablet.

Pasien bisa juga dianjurkan oleh dokter untuk mengonsumsi obat sirup atau obat cair.

Jika mendapati hal tersebut, ada baiknya Anda mengetahui cara menyimpan obat cair yang baik dan benar.

Ha itu dikarenakan, sirup adalah salah satu bentuk sediaan obat yang mudah mengalami kerusakan.

Baca juga: Cara Memilih Obat Batuk yang Tepat

Sebagai bentuk sediaan cair, sirup memiliki kandungan air yang cukup banyak. Di mana, air merupakan media kehidupan yang baik, termasuk juga untuk mikroba dan bakteri.

Air juga dapat mempermudah dan mendorong terjadinya reaksi kimia.

Oksigen di udara dapat mengoksidasi zat dalam cairan obat.

Reaksi oksidasi ini lebih mudah berlangsung dalam keadaan lembab atau pada obat yang mengandung banyak air.

Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., dalam bukunya berjudul Cerdas Mengenali Obat (2010), menerangkan kandungan gula yang cukup tinggi pada sirup sebenarnya dapat mencegah pertumbuhan bakteri tertentu.

Akan tetapi, kandungan gula tersebut masih tidak dapat mencegah oksidasi yang mungkin terjadi.

Untuk itu, kenali beberapa kiat yang harus dilakukan untuk menyimpan obat sirup, berikut ini:

1. Tutup botol

Menutup botol obat sirup rapat-rapat bermanfaat untuk mencegah masuknya udara yang membawa oksigen dan mikroorganisme selama penyimpanan.

Baca juga: 4 Dampak Buruk Penggunaan Obat yang Tak Rasional

2. Simpan di kotak khusus

Tempatkan botol obat sirup di tempat kering, sebaiknya di kotak obat yang khusus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com