“Sayur mengandung serat sehingga rasa kenyang akan lebih lama,” jelas Rista.
Terkait bumbu yang tersedia di dalam mi instan, dia juga menyarankan, sebaiknya tak dipakai karena mengandung monosodium glutamate (MSG) tinggi.
Salah satu efek jangka pendek yang mungkin muncul setelah mengonsumsi MSG, yakni bisa memicu rasa mudah haus. Hal inilah yang akhirnya membuat mi instan kurang cocok dikonsumsi seseorang yang hendak berpuasa.
Rista berpendapat, akan lebih baik jika bumbu mi instan diganti dengan bumbu buatan sendiri.
Baca juga: Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan
“Mi instan bisa dibuat dengan bumbu buatan sendiri, seperti menggunakan bawang putih, bawang merah, dan garam,” terang dia.
Namun, menurut Rista, siapa saja tetap tak disarankan untuk banyak mengonsumi makanan instan saat puasa, apalagi saat terjadi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Baca juga: Bagaimana Gorengan dan Mi Instan Bisa Memicu Kanker?
Hal itu dikarenakan kandungan pengawet dalam makanan instan sangat mungkin dapat memperburuk kondisi kesehatan tubuh.
“Kandungan pengawet dalam makanan instan dapat memperburuk adanya penyakit infeksi,” terang Rista.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.