Emosi tersebut merupakan luapan rasa takut atau khawatir pertahanan psikologisnya hancur.
Saat sudah hancur, mereka tidak berdaya untuk melindungi diri dari rasa sedih dan putus asa yang mendalam.
Beberapa persepsi keliru tersebut sebenarnya bersifat traumatis atau merusak kesehatan mental.
Dengan bersikap legawa atau mau minta maaf dan mengakui kesalahan, seseorang sebenarnya dengan melakoni terapi untuk membangun kepercayaan pada orang lain.
Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan hubungan sosial berkualitas dengan orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.