Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa dan Sahur

Kompas.com - 05/05/2020, 16:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Mengonsumsi makanan gizi seimbang dan lengkap penting dilakukan untuk mendukung daya tahan tubuh yang prima, terlebih saat memasuki bulan puasa dan dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

Dokter spesialis gizi Klinis RS Indriati Solo Baru, dr. Ayu Kusuma Dewi, M.Si, Sp.GK, menjelaskan menu sahur dan buka puasa yang baik adalah yang mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, serat, dan cairan.

Karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks, seperti nasi, nasi merah, jagung, oatmeal, atau ubi.

Baca juga: Waspadai Efek Buruk Makan Mi Instan Saat Buka Puasa dan Sahur

dr. Ayu menjelaskan, pemecahan energi pada karbohidrat kompleks lebih lambat sehingga dapat meminimalisir rasa lapar saat berpuasa.

Konsumsi protein juga penting untuk menjaga kecukupan gizi dan ikut memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Jenis protein yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka, yakni protein dengan lemak rendah, seperti:

  • Ikan
  • Ayam
  • Telur
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian

Tidak ketinggalan, dr. Ayu menganjurkan pula konsumsi sayur dan buah secara rutin bagi siapa saja yang hendak berpuasa.

Selain bermanfaat sebagai sumber serat yang baik untuk mencegah sembelit pada bulan puasa, buah dan sayur juga bisa menjadi sumber antioksidan yang dibutuhkan pada masa pandemi Covid-19 ini.

“Saat puasa ini, sangat baik konsumsi berbagai sayuran hijau dan buah-buahan seperti pisang, apel, alpukat, dan buah berair seperti semangka, jeruk, pir, dan melon,” jelas dia kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: 3 Cara Memasak Santan agar Tak Jadi Berbahaya untuk Kesehatan

Menu pantangan saat buka puasa dan sahur

Tak hanya memberikan rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi, dr. Ayu juga memberikan catatan mengenai beberapa makanan yang tak dianjurkan untuk dimakan saat buka puasa dan sahur.

Berikut ini daftar menu makanan yang sebaiknya dihindari:

  1. Makanan dan minuman terlalu manis
  2. Makanan terlalu asin
  3. Makanan terlalu pedas
  4. Makanan yang mengandung terlalu banyak minyak
  5. Minuman berkafein
  6. Minuman berkarbonasi atau bersoda

dr. Ayu menjelaskan, menu buka puasa dan sahur yang terlalu manis, asin, pedas, atau terlalu banyak minyak dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, sepert lebih mudah haus, perut kembung, memicu peningkatan asam lambung, dan risiko radang tenggorokan.

Baca juga: 5 Cara Efektif Turunkan Berat Badan Saat Puasa

Sedangkan minuman berkafein dan berkarbonasi, seperti kopi, teh, dan soda sebaiknya dihindari karena dapat juga memicu peningkatan asam lambung dan bersifat diuretik.

Seperti diketahui, tubuh cenderung akan mengeluarkan air seni yang lebih banyak ketika mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik.

Jika terjadi hal demikian, seseorang dapat lebih berisiko mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan pada saat puasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com