KOMPAS.com - Kehidupan seksual juga menjadi bagian penting dalam kebahagiaan pasangan.
Namun, hal itu bisa berubah menjadi mimpi buruk saat kita mengalami kecemasan berlebihan.
Menurut terapis seks dan hubungan dari New York, Laurel Steinberg, kecemasan bisa menurunkan kualitas kehidupan seksual kita.
"Semua bentuk kecemasa, baik kecemasan yang didiagnosis sebagai gangguan atau sekadar perasaan yang datang dan pergi, bisa berdampak buruk pada kehidupan seks," ucap Steinberg.
Baca juga: Pola Tidur Terganggu saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya
Berikut dampak kecemasan pada kehidupan seksual:
Perasaan cemas dapat menurunkan gairah seks dengan berbagai cara. Pasalnya, rasa cemas berlebihan bisa membuat kita kewalahan yang mengalihkan pikiran dan suasana hati dari aktivitas seksual.
Rasa cemas berlebih juga memicu peningkatan hormon stres yang membuat kita tidak bisa merasa rileks. Padahal, rasa rileks sangat diperlukan untuk mencapai kepuasan seksual.
Ketika kita dihinggapi rasa takut dan panik, kita mungkin tidak ingin dekat secara fisik atau emosional dengan pasangan.
Bagi orang yang memiliki kecemasan dari trauma masa lalu, sentuhan seksual dan seks juga bisa terasa menakutkan.
"Jika seseoraang mengalami trauma masa lalu, itu dapat menyebabkan seluruh tubuhnya tidak dapat mengalami rangsangan yang cukup untuk mengarah pada klimaks," kata Sari Cooper, terapis seks dari New york.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.