KOMPAS.com - Nasi putih menjadi makanan pkok sebagian besar masyarakat Indonesia.
Namun, banyak orang menilai nasi putih adalah pilihan makanan pokok yang tidak sehat.
Pasalnya, nasi putih terbuat dari beras yang mengalami proses penggilingan sehingga lapisan pelindung, dedak, dan inti yang kaya nutrisi di dalamnya hilang.
Itu sebabnya, nasi putih selalu diklaim sebagai bahan makanan yang mengandung kalori kosong serta rendah nutrisi.
Baca juga: Waspadai, 4 Dampak Negatif Binge Watching Pada Kesehatan
Selain itu, nasi putih juga kaya akan kandungan gula sehingga berpotensi meningkatkan risiko diabetes. Melansir laman Healthline, berikut dampak negatif nasi putih bagi kesehatan:
Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang bisa menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan stroke.
Faktor-faktor risiko tersebut antara lain:
Riset menunjukan, orang yang sering mengonsumsi nasi putih dalam jumlah besar berisiko tinggi mengalami sindrom metabolik.
Nasi putih tergolong biji-bijian olahan karena terbuat dari padi yang telah dihilangkan bagian dedak dan inti yang kaya akan nutrisinya.
Sementara itu, berbagai riset telah membuktikan mengonsumsi biji-bijian olahan yang terlalu banyak bisa menyebabkan obesitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.