Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2020, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Vertigo adalah pusing yang disertai perasaan berputar-putar.

Melansir Medical News Today, vertigo bisa terjadi karena otak seseorang merasakan tubuhnya seolah tidak seimbang.

Kondisi saat pusing ini membuat seseorang merasa ingin duduk atau berpegangan pada benda sekitarnya untuk mencegah terluka saat jatuh.

Baca juga: Pusing Tak Tertahankan, Tanda Penyakit Apa?

Gejala dan penyebab vertigo

Vertigo selama ini identik dengan pusing sampai segala hal di sekitar penderitanya terasa berputar.

Tak hanya menyebabkan seseorang merasa tubuhnya tidak seimbang atau berputar-putar, gejala vertigo lain yakni:

  • Mual atau muntah
  • Gerakan mata abnormal
  • Sakit kepala
  • Berkeringat
  • Telinga berdenging dan gangguan pendengaran
  • Pandangan jadi ganda atau berbayang
  • Lengan atau kaki terasa lemah

Gejala vertigo bisa berlangsung dalam hitungan menit atau jam. Terkadang serangan vertigo juga berulang, tergantung penyebabnya.

Ada beberapa penyebab vertigo. Paling umum adalah penumpukan endapan di telinga bagian dalam.

Selain itu, vertigo dapat dipicu sinus, radang telinga, virus flu, cidera kepala atau leher, stroke, gangguan saraf, dan penyakit Meniere.

Baca juga: Bangun Tidur Kok Kepala Malah Jadi Pusing?

Cara mengobati vertigo dengan jahe

ilustrasi sakit kepalaShutterstock/metamorworks ilustrasi sakit kepala
Cara untuk mengatasi vertigo disesuaikan dengan penyebab utamanya. Pengobatan bisa meredakan gejala pusing, mual, dan tidak enak badan karena vertigo.

Melansir Live Strong, vertigo ringan pada umumnya juga bisa diobati dengan bahan-bahan alami seperti jahe.

Khasiat jahe untuk kesehatan telah lama digunakan secara cara alami untuk mengatasi pusing, mual, dan tidak enak badan.

Selain itu, ahli juga telah meneliti manfaat jahe berpotensi untuk mengurangi vertigo.

Berikut beberapa cara mengobati vertigo dengan jahe:

  • Seduhan jahe bubuk

Menurut laman resmi National Library of Medicine, studi klinis terkontrol menunjukkan jahe bubuk atau ekstrak jahe dapat mengurangi vertigo beberapa penderita.

Untuk meredakan vertigo dengan jahe bubuk, konsumsi seduhan air dengan 1.000 miligram jahe bubuk saat serangan penyakit ini datang.

Anda bisa mengonsumsi seduhan jahe bubuk lagi sebanyak 500 miligram selang empat jam apabila vertigo tak kunjung reda.

Baca juga: 6 Titik Pijat Sakit Kepala untuk Redakan Ketegangan dan Stres

  • Teh jahe

Anda juga bisa menggunakan jahe segar untuk mengatasi vertigo.

Caranya dengan siapkan air sebanyak dua gelas, lalu masukkan 1 inchi jahe segar, rebus selama lima menit, lalu saring larutan menjadi teh jahe siap minum.

Minum teh jahe ini begitu vertigo kumat. Agar lebih ampuh, tambahkan bahan alami penangkal pusing seperti labu dan biji seledri.

Untuk mencegah lambung bermasalah karena jahe, baiknya Anda selalu makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jahe.

Hindari jahe saat Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah, baru dua minggu setelah operasi, dan memiliki batu empedu.

Bagi ibu hamil, batasi konsumsinya maksimal 1.000 miligram per hari.

Untuk memaksimalkan manfaat jahe untuk vertigo, selama serangan vertigo hindari rokok, kafein, dan asupan garam berlebihan yang dapat memperburuk gejala penyakit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com