KOMPAS.com – Pada awal Maret 2020, pemerintah telah mencanangkan Masa Tanggap Darurat Covid-19 yang bakal berlangsung hingga Jumat (29/5/2020).
Berbagai upaya pencegahan penularan dan tata laksana penyakit akibat virus corona pun telah dilakukan, tapi angka kejadian Covid-19 masih terus meningkat.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sendiri turun tangan melakukan upaya deteksi kasus pada anak secara mandiri.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Imunitas Anak di Tengah Pandemi Covid-19
Dalam upaya tersebut, IDAI mendapatkan data, bahwa hingga Senin (18/5/2020), diketahui:
Temuan ini menunjukkan bahwa angka kesakitan dan kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia tergolong tinggi, dan membuktikan bahwa tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap Covid-19 atau hanya akan menderita sakit ringan saja.
Sehubungan dengan hasil evaluasi data tersebut di akhir masa tanggap darurat Covid-19 ini, maka IDAI memandang perlu untuk mendesak pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan terbaik terkait masalah kesehatan dan kesejahteraan anak.
Berikut ini 11 anjuran IDAI menjelang akhir masa tanggap darurat Covid-19 yang dilansir Kompas.com dari laman idai.or.id pada Sabtu (23/5/2020):
1. Protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat
Upaya pencegahan dan pemberantasan wabah Covid-19 di Indonesia harus diutamakan dalam menyusun tatanan kehidupan normal baru.
Protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.