Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2020, 05:59 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beragam produk kolagen seperti minuman, krim, pil, sampai serbuk banyak dijajakan di pasaran.

Para produsen menjanjikan iming-iming kulit dan tubuh sehat setelah mengonsumsi kolagen.

Melansir Cleveland Clinic, kolagen adalah protein yang berada di otot, tulang, tendon, ligamen, organ, pembuluh darah, kulit, lapisan usus, dan jaringan ikat.

Baca juga: Antioksidan: Arti dan Manfaat bagi Tubuh

Penggunaan produk kolagen atau suplemen, baiknya mempertimbangkan kebutuhan tubuh.

Pasalnya, tubuh kita seumur hidup memproduksi kolagen. Namun, produksinya bisa menurun seiring pertambahan usia dan pola makan yang buruk.

Anda sulit mengetahui kapan produksi kolagen menurun. Tapi, Anda bisa mengenali beberapa tanda-tandanya. Antara lain:

  • Kulit keriput
  • Tendon dan ligamen lebih kaku dan tidak lentur
  • Otot-otot menyusut atau melemah
  • Nyeri sendi atau osteoartritis
  • Masalah gastrointestinal karena penipisan lapisan di saluran pencernaan

Baca juga: Jenis Vitamin yang Disarankan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kendati produksi kolagen bisa menurun dan Anda tak bisa merasakan manfaatnya secara optimal, kabar baiknya Anda bisa mengendalikan produksinya lewat pola makan.

Agar produksi kolagen alami di dalam tubuh tetap terjaga, Anda perlu menambah asupan kaya asam amino, vitamin C, seng, dan tembaga.

Zat gizi tersebut dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh.

Melansir Good Housekeeping, berikut deretan makanan yang mengandung kolagen tinggi dan bisa menunjang produksi kolagen tetap terjaga:

1. Kaldu tulang

ilustrasi kaldu ayamShutterstock ilustrasi kaldu ayam
Kaldu tulang adalah salah satu sumber kolagen paling terkenal dan populer.

Jika Anda punya waktu, buat sendiri kaldu tulang dengan memasak tulang sapi atau ayam.

Namun, untuk menghasilkan kaldu tulang berkualitas, waktu untuk memasaknya bisa sampai berjam-jam bahkan satu hari.

2. Ikan dan kulitnya

Ilustrasi ikan sedang difillet. SHUTTERSTOCK/PRARINYA Ilustrasi ikan sedang difillet.
Ikan merupakan asupan kaya akan asam amino yang penting untuk proses produksi kolagen.

Agar mendapatkan manfaat kolagen maksimal dari ikan, jangan lewatkan bagian kulitnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau