Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Makan Kacang Menyebabkan Jerawat Bermunculan

Kompas.com - 06/06/2020, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang menyebut salah satu pantangan jerawat adalah makan kacang.

Bagi sebagian orang, makan camilan populer ini membuat jerawat bermunculan.

Sebelum membahas apakah kacang benar-benar menyebabkan jerawat, ada baiknya Anda mengetahui penyebab jerawat dan nutrisi kacang.

Baca juga: Kiat Memilih Toner yang Tepat untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Penyebab jerawat

Seperti dilansir Live Strong, kelenjar minyak di pangkal rambut di permukaan kulit bisa menghasilkan sebum atau minyak.

Ketika produksi sebum berlebih, minyak bisa bercampur dengan sel kulit mati dan menyumbat pori-pori.

Dalam kondisi tersebut, bakteri yang terperangkap dalam pori-pori mencerna minyak dan mengeluarkan asam pemicu iritasi biang jerawat.

Jerawat akhirnya memang bisa pecah atau sembuh dengan sendirinya.

Namun, terkadang infeksi bisa menyebabkan benjolan berisi nanah terbentuk di jaringan di bawah kulit.

Peningkatan kadar hormon saat masa pubertas bisa memicu jerawat pada remaja.

Namun, penyakit ini juga bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia.

Menurut Mayo Clinic, beberapa penyebab jerawat lain yakni stres, pola makan yang tidak seimbang, sampai efek samping obat.

Baca juga: 7 Bahan Masker Organik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Nutrisi kacang dan jerawat

ilustrasi jerawatshutterstock/LADO ilustrasi jerawat
Melansir Web MD, kacang-kacangan jamak mengandung vitamin E.

Beberapa jenis kacang seperti kacang almond, kacang tanah, dan kacang Brazil juga mengandung selenium.

Vitamin E dan selenium dapat melindungi sel dari kerusakan dan infeksi.

Pemilik masalah jerawat umumnya kekurangan zat antioksidan seperti vitamin E dan selenium.

Kendati belum ada studi khusus yang membuktikan antioksidan bisa mengurangi jerawat, namun kedua zat ini pada dasarnya bisa menunjang proses penyembuhan jerawat.

Baca juga: 7 Rekomendasi Bahan Produk Skincare untuk Jerawat

Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 yang penting bagi tubuh terutama menjaga kesehatan jantung.

Namun, konsumsi asam lemak sehat ini secara berlebihan juga bisa memengaruhi jerawat.

Melansir Insider, terlalu banyak konsumsi asam lemak omega-6 bisa membuat peradangan seperti jerawat jadi memerah dan makin parah.

Beberapa jenis kacang yang kaya omega-6 di antaranya kacang kenari, kacang pinus, dan almond.

Untuk meminimalkan dampak kacang pada jerawat, Anda boleh makan kacang tapi tidak berlebihan.

Baca juga: Apakah Baby Oil Bisa Menghilangkan Jerawat?

Alergi kacang

Ilustrasi alergi makanan Ilustrasi alergi makanan
Menurut Food Allergy Solutions, alergi makanan tertentu seperti kacang juga bisa menyebabkan jerawat.

Alergi ini bisa terjadi karena sistem daya tahan tubuh seseorang tidak bisa mengenali protein dalam kacang aman dikonsumsi.

Oleh karena itu, tubuh membangun sistem pertahanan diri dengan mengeluarkan zat kimia yang bisa menyebabkan peradangan.

Reaksi alergi ini dapat memicu gatal-gatal, eksim, ruam dan rentan membuat kulit iritasi. Iritasi inilah yang memicu timbulnya jerawat.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi

Namun, gejala utama alergi kacang umumnya tidak sebatas jerawat.

Terdapat beberapa gejala alergi kacang lain yakni hidung tersumbat, pilek, sesak napas, batuk, asma, gangguan pencernaan, sampai ruam dan gatal hebat.

Jika Anda merasa jerawat bermunculan setelah makan kacang, baiknya Anda tidak memakannya lagi. Bila perlu, minta dokter untuk melakukan tes alergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com