Vaginosis bakteri dan infeksi lainnya terjadi ketika bakteri, jamur, atau organisme lain menyerang dalam jumlah tinggi atau berlebih.
Vagina yang sehat biasanya menjaga keseimbangan bakteri baik. Namun, dalam keadaan tertentu, keseimbangan ini hilang. Ketidakseimbangan ini menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri tidak sehat dan perubahan dalam kimia vagina yang dikenal sebagai vaginosis bakteri.
Vaginitis menyebabkan urine keruh ketika sel darah putih atau cairan bercampur dengan air kencing.
Tanda-tanda vaginitis lainnya termasuk:
Untuk mengatasi urine keruh akibat vaginitis, tentu dibutuhkan penanganan lebih dulu pada kondisi peradangan vagina yang menjadi sumber penyebab.
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (3): Belum Ada Pengobatan Sempurna, tapi Vaksin Mahal
Perawatan vaginitis tergantung pada apa yang menyebabkan masalah. Vaginosis bakteri dan trikomoniasis diobati dengan antibiotik. Sementara, infeksi jamur diobati dengan obat antijamur.
Gagal mengobati vaginitis dapat meningkatkan risiko tertular infeksi menular seksual.
4. Batu ginjal
Batu ginjal adalah deposit mineral dan garam yang tidak normal yang terbentuk di dalam saluran kemih Anda.
Batu ginjal ini dapat tumbuh cukup besar dan menyebabkan banyak rasa sakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.