Partisipan yang makan cokelat 5 kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko paling rendah dari semua yang diteliti mengenai penyakit kardiovaskular.
Menurut sebuah studi pada 2012 yang dilakukan pada orang tua dengan kesulitan kognitif ringan, makan dark chocolate juga dapat meningkatkan fungsi otak.
Jika ingin mengonsumsi cokelat ini, pilihlah cokelat hitam berkualitas baik, yakni setidaknya mendung 70 persen kakao untuk memastikan tingkat kandungan flavonoid yang tinggi.
Baca juga: Direbus atau Digoreng, Mana Cara Masak Telur yang Lebih Sehat?
4. Telur
Secara tradisional, orang percaya bahwa putih telur adalah bagian yang lebih menyehatkan, tetapi kuning telur sebenarnya mengandung beberapa nutrisi penting.
Setiap 50 g telur rebus bisa menawarkan 5,3 g lemak, 1,6 g di antaranya jenuh, dan hanya 78 kalori.
Kuning telur juga mengandung vitamin D dan kolin, serta vitamin B yang baik untuk mendukung fungsi hati, otak, saraf, dan otot.
Kuning telur juga mengandung fitonutrien lain, termasuk lutein.
Dalam penelitian yang lebih lama, menunjukkan bahwa telur dapat meningkatkan kolesterol. Namun, beberapa penelitian baru membantah hal ini.
Sebuah studi pada 2018 yang dilakukan pada orang dewasa di Cina misalnya. Penelitian tersebut melaporkan bahwa makan 1 telur sehari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Ikan Segar dan Layak Dikonsumsi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.