Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Berhubungan Badan Saat Hamil Muda?

Kompas.com - 19/06/2020, 20:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Bolehkah berhubungan badan saat hamil muda, bisa jadi adalah salah satu pertanyaan yang paling ingin dianjukan oleh para wanita hamil.

Berhubungan badan saat usia kehamilan baru memasuki trimester pertama pasalnya sempat dikabarkan bisa menyebabkan keguguran.

Benarkah anggapan tersebut?

Mengenai hal ini, dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG dalam bukunya Tanya Jawab Problem, Mitos & Penyakit Seputar Kehamilan (2012), menjawab boleh saja ibu hamil berhubungan seks saat kehamilan di trimester pertama.

Baca juga: Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Hamil 2 Bulan?

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

Dia bahkan mengungkap, berhubungan seks di trimester berapa pun sebenarnya tidak dilarang.

Kehamilan tidak akan terganggu akibat berhubungan badan, kecuali jika memang dari awal pemeriksaan diketahui kehamilannya bermasalah.

Waspadai faktor pemicu keguguran

Berhubungan badan saat kehamilan di trimester awal memang pada umumnya yang dikhawatirkan adalah ancaman keguguran.

Namun, 70-80 persen ancaman keguguran dilaporkan berasal dari kelainan pada janin atau kelainan saat pembentukan janin, kelainan kromosom, dan kelainan genetik.

Sedangkan sisanya karena adanya kelainan di rahim, seperti adanya myoma dan kista.

Dengan demikian, aktivitas dari luar, seperti olahraga dan berubungan seks saat hamil , jarang sekali mengakibatkan keguguran.

Mesti pada dasarnya berhubungan seks saat hamil tidak membahayakan, tapi ibu hamil lebih baik terlebih dahulu konsultasi dengan dokter kandungan mengenai kondisi kehamilannya.

Baca juga: Posisi Berhubungan Badan Saat Hamil Sesuai Trimester

Jika tidak ada masalah, maka silakan ibu hamil berhubungan badan.

Namun, sangat disarankan bagi para suami atau pasangan dari ibu hamil untuk menggunakan kondom saat berhubungan badan.

Hal itu dikarenakan, pada air mani terdapat zat prostaglandin yang bisa memicu kontraksi, sehingga dapat menjadi ancaman keguguran jika usia kehamilan masih muda.

Gerakan dan guncangan yang terlalu kuat juga harus diwaspadai oleh ibu hamil saat berhubungan badan.

Gerakan dan gunjangan yang terlalu kuat pasalnya bisa saja berbahaya bagi janin.

Selain itu, untuk mendukung keselamatan janin, ibu hamil juga jangan sampai terlalu lelah akibat berhubungan badan.

Baca juga: Berhubungan Seks Idealnya Berapa Kali dalam Seminggu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com