Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2020, 09:09 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kekhawatiran terbesar orangtua adalah ketika melihat anak sakit. Apalagi, ketika anak tersebut baru saja lahir.

Pada bayi baru lahir, bukan tidak mungkin terkena suatu penyakit. Salah satu penyakit yang cukup umum terjadi pada bayi baru lahir atau newborn adalah penyakit kuning.

Sekitar 60 persen bayi baru lahir mengalami kondisi ini pada minggu pertama kehidupannya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Menjemur Bayi Setiap Pagi Sembuhkan Sakit Kuning

Merangkum Healthy Children, penyakit kuning atau jaundice adalah warna kuning yang terlihat pada kulit bayi. Penyakit ini terjadi ketika kadar bilirubin, zat kuning yang berasal dari pemecahan normal sel darah, terlalu banyak dalam darah bayi.

Pada umumnya kondisi ini tidak berbahaya.

Penyakit kuning sendiri cukup umum dialami oleh bayi baru lahir karena organ hati si kecil belum cukup matang.

Sebagai informasi, dalam darah setiap orang mengandung bilirubin yang berasal dari sel darah merah. Organ yang bertugas untuk mengeluarkan zat ini dari tubuh adalah hati.

Sebelum lahir, atau dalam kandungan, organ hati sang ibu yang melakukan tugas ini untuk janin.

Ketika bayi dilahirkan, organ hatinya yang harus melakukan tugas tersebut. Sayangnya, organ hati beberapa bayi baru lahir belum cukup matang untuk melakukan tugas tersebut.

Akibatnya, kadar bilirubin dalam darah bayi menjadi tinggi.

Seorang bayi dikatakan mengalami penyakit kuning ketika kulitnya terlihat kuning. Salah satu cara mudah untuk mengetahui apakah buah hati Anda mengalami penyakit ini dengan menekan kulitnya.

Jika warna putih yang terlihat setelah kulit ditekan, maka buah hati Anda tidak mengalami penyakit ini.

Sebaliknya, jika terlihat warna kuning berarti buah hati Anda mengalami penyakit ini.

Melansir dari Web MD, dalam banyak kasus, penyakit kuning ini akan menghilang sendiri dalam 1 sampai 2 minggu.

Baca juga: Ilmuwan Inggris Kembangkan Aplikasi Deteksi Penyakit Kuning pada Bayi

Namun, pada bayi yang meminum ASI eksklusif penyakit kuning mungkin bertahan selama 1 bulan atau lebih. Sedangkan pada bayi yang diberi susu formula, kebanyakan bayi dengan penyakit kuning sembuh dalam waktu 2 minggu.

Meski begitu, jika bayi Anda mengalami penyakit kuning lebih dari 3 minggu, sebaiknya Anda segera menemui dokter spesialis anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com