Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerawat Hormonal: Penyebab, Ciri-ciri, Cara Menghilangkan

Kompas.com - 29/06/2020, 19:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sedangkan pada orang dewasa, jerawat karena hormon terbentuk di bawah area wajah, termasuk pipi, dagu, sekitar rahang, dan terkadang leher.

Baca juga: Masker Oatmeal untuk Jerawat, Kulit Kering, dan Kulit Berminyak

  • Jerawat muncul sebulan sekali

Jerawat hormonal kerap muncul seiring silkus hormon manusia, misalkan siklus hadi.

Selain itu, jerawat karena hormon juga masih bisa dialami wanita yang mengalami perubahan hormon estrogen dan progestero menjelang menopause.

Jerawat karena hormon cenderung muncul di tempat sama setiap bulan.

Kendati demikian, ada juga penderita jerawat hormon yang tempatnya berubah, tergantung tempat minyak tersumbat di pori kulit.

  • Benjolan jerawat terasa menyakitkan

Benjolan jerawat karena hormon umumnya berupa kista yang menyakitkan.

Kista ini bisa berubah menjadi benjolan di bawah permukaan kulit yang empuh saat disentuh.

Jerawat ini juga kerap muncul di tempat yang sama dan berulang, menyebabkan jerawat kronis. Perlu penanganan khusus untuk menghilangkan jenis jerawat meradang ini.

Baca juga: Efek Buruk Begadang bisa Sebabkan Jerawat Bermunculan, Kok Bisa?

Cara menghilangkan jerawat karena hormon

Perawatan yang tepat bisa jadi cara menghilangkan jerawat hormonal. Berikut beberapa tipsnya:

  1. Cuci wajah minimal dua kali sehari dan setelah berkeringat
  2. Gunakan sabun atau pembersih yang ringat dan air hangat, bukan air panas
  3. Hindari penggunaan scrub yang kasar, hindari juga menggosok, mengelupas, atau mengikis jerawat karena bisa memicu peradangan
  4. Hindari makeup berat dan pastikan produk perawatan wajah berbasis air dan nonkomedogenik
  5. Jika memungkinkan, hindari tempat dengan kelembaban tinggi yang bisa memicu keringat berlebih

Baca juga: Kiat Memilih Toner yang Tepat untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Penggunaan obat jerawat karena hormon disesuaikan dengan tingkat keparahannya.

Jerawat ringan bisa diobati dengan krim antijerawat yang dijual bebas di toko atau apotek.

Pilih obat atau krim antijerawat yang mengandung benzoil peroksida atau retinoid.

Jika Anda ingin menghilangkan jerawat secara alami, pilih produk perawatan kulit yang mengandung tea tree, alpha hydroxy acid (AHA), atau teh hijau.

Kandungan ketiga bahan tersebut disebut ampuh melawan jerawat.

Selain menggunakan obat-obatan baik kimia maupun alami, batasi asupan gula, produk susu, gandum, pasta, dan daging merah.

Makanan tersebut dapat memicu peradangan dan membuat jerawat karena hormon semakin parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com