Kondisi ini biasanya disbabkan oleh penumpukan plak yang menyebabkan penyempitan arteri koroner sehingga aliran darah ke jantung terhambat.
Dari analisis riset, bisa dikatakan bahwa olahraga berlebihan menjadi pemicu penyakit jantung.
Menurut peneliti, Jamal Rana, kondisi tersebut terjadi karena olahraga tingkat tinggi dari waktu ke waktu bisa menyebabkan tekanan pada arteri yang memicu penumpukan plak.
Riset yang dilakukan di Denmar juga membuktikan, olahraga intesitas sedang yang dilakukan terlalu sering juga bisa meningkatkan kematian dini dibandingan dengan olahraga ringan.
Riset dari Million Women Study juga menemukan hal serupa. Dalam riset tersebut, wanita yang melakukan aktivitas berat setiap hari memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke, atau pembekuan darah.
Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur
Meski demikian, bukan berarti kita harus berhenti melakukan olahraga. Pasalnya, gaya hidup pasif juga meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Yang perlu kita lakukan adalah barolahraga secukupnya sesuai dengan ajuran para ahli kesehatan. Olahraga berlebihan justru bisa memperburuk kesehatan kita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.