Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2020, 10:51 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau dikenal sebagai hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh orang Indonesia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hipertensi adalah kondisi ketika pembacaan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.

Meski diderita oleh banyak orang, tapi kondisi tubuh ini kerap tidak disadari. Pasalnya, hipertensi memang jarang menunjukkan gejala khusus.

Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi

Padahal, kondisi ini bisa berujung bahaya. Ya, itu karena tekanan darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah seperti penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Bahaya komplikasi kesehatan tersebut bisa dihindari ketika kita bisa mengontrol tekanan darah. Namun, bagaimana jika tekanan darah sudah terlanjur tinggi?

Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat bisa menjadi cara paling ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda terapkan untuk menurunkan tekanan darah, di antaranya:

1. Olahraga secara teratur

Dalam pedoman aktivitas fisik yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan AS, semua orang sebaiknya melakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit per minggu.

Anda bisa melakukan olahraga sedang seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda atau berenang.

Sebaiknya, olahraga rutin dilakukan dalam kurun waktu 5 hari dalam seminggu untuk mengoptimalkan hasilnya.

2. Mengurangi stres

Bukan rahasia lagi, stres bisa memicu berbagai jenis penyakit, tak terkecuali hipertensi.

Sebagai langkah penanganan hipertensi, sebaiknya Anda juga perlu menngurangi stres.

Baca juga: 5 Komplikasi Akibat Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Menghindari atau belajar manajemen stres bisa membantu seseorang mengontrol tekanan darah.

Anda bisa melakukan meditasi, mandi air hangat, yoga, atau berjalan ringan sebagai teknik relaksasi untuk melepas stres.

3. Hindari konsumsi alkohol, rokok, dan makanan siap saji

Alkohol dan rokok diketahui dapat meningkatkan tekanan darah. Maka, menghindari atau berhenti mengonsumsi alkohol dan rokok bisa mengurangi risiko hipertensi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com