Studi lain menunjukkan, kebiasaan kebiasaan begadang atau tidur larut malam rentan memicu penyakit jantung dan diabetes.
Melansir Medical News Today, orang yang tidur larut malam dan bangun siang cenderung bangun seperti saat jet lag.
Terutama bagi orang yang begadang dan keesokan paginya memiliki tanggung jawab bekerja atau sekolah.
Pasalnya, tidur larut malam bisa mengganggu proses metabolisme tubuh. Selain itu, orang yang doyan begadang juga biasanya punya pola makan tak sehat.
Baca juga: Bangun Tidur Kepala Pusing sampai Berputar, Bisa Jadi ini Penyebabnya
Dengan mengetahui sederet akibat tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang, ada baiknya Anda mulai membangun rutinitas tidur yang baik.
Caranya dengan berangkat tidur dua sampai tiga jam lebih awal daripada waktu begadang biasanya. Jaga pola ini, termasuk saat libur atau di akhir pekan.
Selain itu, penting bagi orang yang suka tidur larut malam untuk terpapar banyak cahaya di siang hari.
Hal tak kalah penting, hindari paparan cahaya baik dari lampu maupun gawai selang dua sampai tiga jam menjelang tidur.
Perbaiki juga jadwal makan, sarapan setelah bangun tidur, makan siang di jam yang sama, serta makan malam sebelum pukul tujuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.