Kekakuan atau nyeri sendi sebagai gejala rematik biasanya akan berlangsung selama setidaknya satu jam.
Kondisi ini lain dengan kekakuan sebagai gejala osteoarthritis yang biasanya menghilang dalam setengah jam saja.
Selain itu, penyakit rematik juga dapat dikenali dengan munculnya sensasi kesemutan atau terbakar pada sendi.
Baca juga: 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai
2. Pembengkakan dan nyeri sendi
Sendi yang mengalami pembengkakan dan nyeri sebagai gejala rematik biasanya terasa hangat dan lembek saat disentuh.
Rasa sakit biasanya terjadi pada kedua sendi di sisi kanan dan kiri (simetris), tetapi mungkin tingkat keparahannya berbeda, bergantung sisi mana yang lebih sering digunakan.
3. Nodul atau timbul benjolan
Pada sekitar 20 persen pasien rematik, peradangan pembuluh darah kecil dapat menyebabkan nodul atau benjolan di bawah kulit.
Benjolan pada kasus rematik biasanya berukuran sebesar kacang hijau atau sedikit lebih besar dan sering kali terletak di dekat persendian.
Nodul dapat terbentuk di sepanjang perjalanan penyakit rematik.
4. Penumpukan cairan
Cairan dapat terakumulasi terutama di pergelangan kaki.
Dalam beberapa kasus rematik, kantung sendi belakang lutut mengakumulasi cairan dan membentuk apa yang dikenal sebagai kista baker.
Baca juga: 8 Penyebab Asam Urat Selain Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Kista baker terasa seperti tumor dan kadang-kadang memanjang ke bawah, ke bagian belakang betis dan menyebabkan rasa sakit. Namun, kista baker juga dapat berkembang pada orang yang tidak menderita rematik.
5. Gejala seperti flu