Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2020, 16:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kelelahan, penurunan berat badan, dan demam dapat menjadi gejala awal penyakit rematik.

Beberapa orang merasakan kondisi ini, yakni seperti mengalami gejala pilek atau flu. Bedanya, gejala rematik bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

Sejumlah gejala rematik di atas patut diwaspadai.

Meskipun rematik adalah penyakit menahun dan sistematis, gejala serangannya dapat datang dan pergi.

Ada masa-masa ketika sendi menjadi lebih meradang dan menyakitkan yang disebut sebagai flare atau suar.

Baca juga: Ini Penyebab Tangan dan Kaki Kadang Terasa Dingin Saat Demam

Flare ini bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, lalu diikuti dengan remisi atau masa-masa dengan sedikit peradangan.

Jika Anda menemukan gejala rematik, baik kiranya untuk bisa segera berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah penanganan yang paling tepat.

Dalam beberapa tahun pertama, rematik sudah bisa menyebabkan kerusakan dan cacat permanen di persendian.

Selain itu, rematik juga bisa menimbulkan komplikasi berbahaya yang dapat memengaruhi fungsi tulang, mata, paru-paru, hingga jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com