KOMPAS.com – Selama ini asam folat lebih dikenal sebagai nutrisi yang hanya dibutuhkan oleh ibu hamil.
Asam folat memang penting untuk membantu tabung saraf bayi berkembang dengan baik, sehingga menjauhkan bayi dari risiko lahir dengan cacat yang menyerang otak (anensefali) dan menyerang sumsum tulang belakang (spina bifida).
Selain itu, asam folat dianggap bermanfaat bagi ibu hamil untuk mencegah keguguran, anemia, hingga menurunkan risiko preeklamsia.
Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil
Namun pada kenyataannya, asam folat juga dibutuhkan bagi semua kalangan.
Melansir Drugs, manfaat asam folat untuk kesehatan, antara lain dapat membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru, dan juga membantu mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Sebagai obat, asam folat digunakan untuk mengobati defisiensi asam folat dan beberapa jenis anemia (kekurangan sel darah merah) yang disebabkan oleh defisiensi asam folat.
Asam folat kadang-kadang digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati anemia pernisiosa, aplastik, atau normositik.
Dianjurkan agar orang dewasa yang sehat mendapatkan setidaknya 400 mcg asam folat per hari untuk mencegah defisiensi nutrisi yang dikenal juga sebagai vitamin B9 tersebut.
Saat ini asam folat memang bisa dengan mudah ditemui dalam bentuk suplemen atau obat.
Namun, nutrisi ini sebenarnya dapat diperoleh secara alami lewat konsumsi makanan tertentu.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.