Cabai adalah herbal yang unik. Pada kondisi tubuh dingin, cabai dapat menghatkan badan.
Sebaliknya, saat tubuh panas, cabai akan mendinginkan badan.
Begitulah kepercayaan yang mendasar pada pemikiran banyak orang sejak masa kaisar Yunani pertama, mengungkap khasiat sayuran pedas ini.
Manfaat tersebut tidak terlepas dari kandungan fitokimia dalam cabai.
Fitokimia yang terkandung dalam cabai adalah capsicanoid yang terdiri atas dihydrocapsaiscin (DHC) dan norhidricapsaicin (NDHC).
Semua jenis cabai mengandung senyawa NDHC. Sementara itu, pada cabai yang pedas, selain mengandung NDHC, juga menawarkan DHC.
Semakin pedas cabai tersebut, kandungan DHC di dalamnya akan semakin banyak dan dapat kian menghangatkan tubuh.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?
5. Melancarkan peredaran darah
Dalam pengobatan modern, para dokter naturopathy di Eropa dilaporkan masih sering menggunakan simplisia bubuk cabai sebagai salah satu bahan untuk pembuatan ramuan obat.
Bubuk cabai secara empiris dan uji klinis, berkhasiat untuk melencarkan peredaran darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.