Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2020, 19:37 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Hampir semua orang pernah merasakan sakit kepala, bahkan sering mengalaminya.

Biasanya, sakit kepala ringan adalah kondisi yang mudah dihilangkan dengan obat pereda rasa sakit, makanan, kopi, atau istirahat sejenak.

Meski begitu, sakit kepala juga kerap menjadi tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius atau berbahaya.

Baca juga: Penyebab Sakit Kepala Setiap Hari

Beberapa kondisi yang bisa diawali oleh sakit kepala misalnya saja stroke, tumor, atau gumpalan darah di kepala.

Beberapa kondisi tersebut memerlukan penanganan medis darurat yang cepat dan tepat.

Untuk itu, kita perlu mengetahui kapan sakit kepala membutuhkan perawatan yang lebih serius agar tidak mengancam kesehatan.

Lalu apa tanda sakit kepala perlu kita khawatirkan?

Merangkum dari health.harvard.edu, berikut beberapa tanda sakit kepala yang perlu Anda waspadai:

  • Sakit kepala yang pertama kali berkembang setelah usia 50 tahun
  • Perubahan besar dalam pola sakit kepala Anda
  • Sakit kepala yang luar biasa parah
  • Nyeri kepala yang meningkat ketika batuk atau bergerak
  • Sakit kepala yang semakin parah
  • Sakit kepala yang disertai dengan perubahan kepribadian atau fungsi mental
  • Sakit kepala yang disertai demam, leher kaku, kebingungan, penurunan kewaspadaan atau ingatan, atau gejala neurologis seperti gangguan penglihatan, bicara tidak jelas, lemah, mati rasa, atau kejang.
  • Sakit kepala yang disertai dengan mata merah yang menyakitkan
  • Pusing yang disertai dengan rasa sakit dan rasa lembut di dekat pelipis
  • Sakit kepala yang terjadi setelah pukulan ke kepala
  • Sakit kepala yang mencegah aktivitas normal sehari-hari
  • Sakit kepala yang datang tiba-tiba
  • Sakit kepala pada pasien kanker atau gangguan sistem kekebalan tubuh

Saat Anda mengalami gejala sakit kepala seperti di atas, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Biasanya gejala di atas merupakan tanda dari kondisi tubuh yang cukup serius.

Pada pengobatan modern, orang dengan gejala seperti di atas akan mendapatkan serangkaian pemeriksaan. Sejumlah pemeriksaan yang mungkin diberikan seperti CT scans, MRI, dan EEG.

Pasien juga akan dilihat tanda-tanda vital tubuhnya untuk memeriksa tanda darurat dan yang perlu diwaspadai dari sakit kepala.

Sebenarnya ada banyak jenis sakit kepala lainnya, bahkan jumlahnya lebih dari 300 jenis. Meski begitu, hanya sekitar 10 persen saja yang diketahui penyebabnya.

Bagi kebanyakan orang, sakit kepala hanya sementara saja saat kita merasakan stres dan ketegangan. Perubahan gaya hidup atau pengobatan tertentu bisa meredakan gejala sakit kepala ringan ini.

Tetapi, untuk sakit kepala yang lebih serius perlu pengobatan yang lebih intensif pula.

Baca juga: Benarkah Hipertensi Sebabkan Sakit Kepala?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau