Bahkan, produksi lendir (ketika batuk) merupakan sebuah mekanisme perlindungan yang digunakan untuk tujuan yang sama.
Namun, batuk yang keras dan terus-menerus bisa disebabkan karena penyakit tertentu dan tidak boleh dianggap remeh.
Baca juga: Jenis-jenis Obat Batuk Berdahak dan Obat Batuk Kering
Batuk kronis ini pada umumnya menjadi sebuah indikasi adanya infeksi saluran pernafasan.
Tapi pada kenyatannya, hal itu mungkin juga memiliki kaitan dengan penyakit jantung.
Jantung adalah organ pemompa yang memasok darah terdeoksigenasi ke paru-paru, yang kemudian dibawa pembuluh darah ke seluruh bagian tubuh.
Jika kemampuan memompa jantung terganggu atau terserang penyakit, hal ini akan menimbulkan kongesti paru.
Cairan di dalam paru-paru dan jantung dapat menimbulkan gejala seperti batuk, sesak napas atau tersengal-sengal.
8. Pingsan (syncope)
Penderita syncope bisa sampai kehilangan kesadaran.
Ditinjau dari etimolog, penyakit syncope bisa disebabkan oleh gangguan detak jantung, gangguan dinding jantung, dan tekanan darah tinggi, sehingga detak jantung menjadi tidak berirama atau beraturan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.