Namun, seperti yang sudah disinggung di atas, stroke ringan bisa jadi peringatan kemungkinan serangan stroke berat di kemudian hari.
Melansir Healthline, terdapat beberapa cara mengatasi stroke ringan. Fokus perawatan stroke ringan di tahap awal adalah melancarkan aliran darah ke otak.
Selain itu, perawatan stroke ringan turut menyasar identifikasi dan mengurangi risiko stroke yang lebih berat.
Baca juga: Gejala Stroke yang Pantang Diabaikan
Beberapa cara mengatasi stroke ringan termasuk pemberian obat-obatan, prosedur medis, dan perubahan gaya hidup.
Jenis obat untuk stroke ringan termasuk obat untuk mencegah pembekuan darah.
Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
Selain obat-obatan, terkadang dokter merekomendasikan tindakan medis seperti prosedur bedah dengan kateter atau operasi untuk kasus penyempitan pembuluh darah yang parah.
Baca juga: Anda Doyan Tidur? Awas Risiko Stroke Mengintai
Perubahan gaya hidup direkomendasikan untuk mencegah serangan stroke yang lebih parah di masa mendatang. Setelah serangan stroke ringan, penderita perlu:
Dengan mengupayakan beberapa cara mengatasi stroke ringan yang tepat di atas, serangan stroke berat di kemudian hari bisa dicegah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.