Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumor Payudara Jinak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 08/08/2020, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berbeda dengan kanker payudara, tumor payudara jinak adalah benjolan di payudaya yang tidak terbentuk dari sel-sel ganas dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.

Menurur Dokter Spesialis Bedah RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Yudit Anastasia Sari, M. Biomed, SP.B, tumor payudara pada umumnya tidak membahayakan nyawa penderitanya.

“Meski demikian, gangguan kesehatan yang lebih sering mengancam kaum wanita ketimbang pria ini tetap perlu diwaspadai,” jelas dia saat diwawancara Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi

Gejala tumor payudara jinak

dr. Yudit menerangkan gejala tumor payudara jinak dapat dibedakan dengan kanker payudara.

Berikut ini ciri-ciri tumor payudara jinak yang bisa dikenali:

1. Batasan tumor yang tumbuh jelas

Menurut dia, benjolan yang masih menjadi gejala tumor payudara jinak mempunyai batas yang jelas dengan jaringan di sekitarnya.

Kondisi ini tidak seperti tumor payudara ganas, di mana batas tepi benjolannya tidak tidak jelas.

2. Teraba kenyal dan lunak

Benjolan yang masih menjadi gejala tumor payudara jinak memiliki konsistensi yang kenyal dan lunak.

Kondisi ini lain dengan gejala kanker payudara, di mana tumor ganas rata-rata akan teraba keras dan padat.

Baca juga: Jangan Ragu Mencoba, Ini 3 Cara Mengencangkan Payudara yang Kendur

3. Mudah digerakan

Benjolan yang masih menjadi ciri tumor payudara jinak pada umumnya bisa dengan mudah digerakan ketika disentuh.

Sementara, benjolan tumor ganas pada kanker payudara tidak bisa digerakan seperti telah menyatu dengan jaringan di sekitarnya.

Penyebab tumor payudara jinak

dr. Yudit menjelaskan penyebab tumor payudara jinak ada beragam.

Berikut ini beberapa jenis tumor payudara jinak dan penyebabnya yang umum terjadi:

1. Fibroadenoma

Menurut dia, Fibroadenoma adalah jenis tumor payudara jinak yang paling sering menyerang kaum wanita muda usia 15-35 tahun.

Tumor payudara jinak ini terjadi ketika sel-sel kelenjar dan jaringan ikat di payudara tmbuh secara berlebihan.

Penyebab fibroadenoma diduga adalah pengaruh hormon di dalam tubuh wanita.

Baca juga: 10 Penyebab Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai

2. Fibrokistik

Fibrokistik adalah jenis tumor payudara jinak yang hilang-tumbul sesuai siklus haid.

Penyebab tumor payudara jinak ini tidak lain adalah perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi.

Pada umumnya, fibrokistik dialami oleh wanita berusia 20-50 tahun.

3. Kista payudara

Kista payudara adalah benjolan berisi cairan yang dapat terbentuk pada salah satu atau kedua payudara.

“Kista payudara tidak bersifat kanker jadi tidak perlu terlalu dicemaskan ketika benjolan yang muncul dipayudara sudah dipastikan berisi cairan,” jelas dr. Yudit.

Menurut dia, penyebab kista payudara secara pasti belum dapat diketahui.

Tapi, munculnya kista payudara dapat berkaitan juga dengan adanya perubahan hormon pada wanita, terutama dalam siklus menstruasi tiap bulan.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami

Kapan perlu ke dokter?

Meski hanya mengalami tumor payudara jinak, dr. Yudit menyarankan, bagi siapa saja yang mengalami gangguan kesehatan ini akan lebih baik jika tetap memeriksakan diri ke dokter.

Secara garis besar, berikut ini gejala-gejala tumor payudara jinak yang perlu diwaspadai:

  1. Muncul benjolan atau penebalan pada payudara atau di sekitar payudara, misalnya di ketiak, yang tetap terasa setelah masa haid selesai
  2. Benjolan tidak bisa bergeser saat ditekan atau digerakan
  3. Muncul area yang jelas terasa atau terlihat berbeda dibanding daerah di sekitarnya, pada salah satu atau kedua bagian payudara
  4. Terjadi perubahan pada bentuk, ukuran, dan kontur payudara
  5. Terjadi perubahan pada kulit payudara atau pada putting, seperti kemerahan, cekung, berkerut, tanda-tanda peradangan, atau bersisik
  6. Keluar cairan bening atau darah dari payudara

Cara mengobati tumor payudara jinak

dr. Yudit mengungkapkan, pada dasarnya tumor payudara jinak tidak memerlukan perawatan khusus karena dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya.

Baca juga: Kanker Esofagus (Kerongkongan): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Namun, apabila tumor payudara jinak kian membesar dan menimbulkan nyeri, dapat dilakukan operasi pengangkatan tumor dan pemeriksaan patologi dan anatomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com