Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Berat Badan Susah Turun padahal Sudah Diet

Kompas.com - 08/08/2020, 12:11 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Memiliki berat badan berlebih tentu kurang baik untuk kesehatan.

Pasalnya, kegemukan dan obesitas dapat menimbulkan sejumlah komplikasi berbahaya.

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut ini beberapa bahaya obesitas bagi kesehatan yang perlu diwaspadai:

  • Obesitas berisiko 2 kali lipat mengakibatkan terjadinya serangan jantung koroner, stroke, diabetes melitus (kencing manis), dan hpertensi (tekanan darah tinggi)
  • Obesitas berisiko 3 kali lipat terkena batu empedu
  • Obesitas berisiko mengakibatkan terjadinya sumbatan nafas ketika sedang tidur
  • Obesitas berisiko tinggi untuk mengakibatkan penyakit kanker, di mana pria berisiko tinggi menderita kanker usus besar dan kelenjar prostat, sedangkan wanita berisiko tinggi untuk menderita kanker payudara dan leher rahim
  • Obesitas berisiko meningkatkan lemak dalam darah dan asam urat
  • Obesitas dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan reproduksi

Baca juga: 8 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga

Menurunkan berat badan dan memiliki tubuh yang ideal dapat menjadi kunci untuk menghindarkan diri dari beragam bahaya kesehatan di atas.

Ada beragam teori dan obat diet yang bisa dicoba untuk mendapatkan berat badan ideal.

Namun, pernahkah Anda mencoba mati-matian dalam menurunkan berat badan tetapi selalu gagal?

Hal itu berkaitan erat dengan gaya hidup dan pola makan setiap hari.

Seseorang dapat menurunkan berat badan melalui diet terbatas kalori dan aktivitas fisik yang teratur. Namun, banyak faktor yang dapat mencegah penurunan berat badan.

Melansir berbagai sumber, berikut ini beragam penyebab badan susah turun yang mungkin terjadi:

1. Mengandalkan olahraga tanpa memperhatikan pola makan

Melansir Medical News Today, olahraga adalah cara efektif untuk membakar kalori.

Baca juga: 3 Penyebab Obesitas pada Anak dan Cara Mengatasinya

Bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan, sangat penting untuk mencapai defisit kalori.

Ini melibatkan tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang diterima dari makanan.

Maka dari itu, untuk mendapatkan penurunan berat badan, seseorang perlu menggabungkan olahraga dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Penelitian menunjukkan bahwa, tanpa perubahan yang cukup pada pola makan, olahraga saja tidak mungkin menyebabkan penurunan berat badan yang substansial bagi kebanyakan orang.

Seseorang mungkin bisa menurunkan berat badan dengan melakukan olahraga intensitas tinggi, tetapi hal itu tak akan berjalan efektif jika tidak dibarengi dengan pengaturan pola makan.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan

Olahraga berat bahkan sulit unuk menurunkan berat badan lebih dari 4,4 pon (2 kilogram).

Tanpa pengurangan jumlah asupan kalori, sangat sulit bagi seseorang untuk menurunkan berat badan melalui olahraga.

Sementara, penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung makan lebih banyak saat berolahraga secara teratur.

Hal ini dapat mempersulit mempertahankan defisit kalori dan menurunkan berat badan.

Jadi, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan menggabungkan olahraga dengan diet rendah kalori.

2. Menjalani diet tanpa bukti ilmiah

Banyak diet “iseng” tidak didasarkan pada bukti ilmiah dan dapat menjadi kontraproduktif untuk menurunkan berat badan.

Banyaknya uang yang dihasilkan orang dengan membuat diet penurunan berat badan telah menghasilkan variasi yang luar biasa.

Banyak dari diet sangat ketat malah dapat menyebabkan gangguan atau masalah kesehatan.

Ada kemungkinan beberapa diet ketat, seperti diet Atkins dapat menghasilkan penurunan berat badan. Tetapi dalam banyak kasus, penurunan berat badan ini disebabkan oleh hilangnya air dan otot, bukan lemak.

Baca juga: 6 Bahaya Diet Rendah Karbohidrat

Diet Atkins adalah diet rendah karbohidrat yang menyarankan orang-orang lebih banyak mengonsumsi protein dan lemak untuk memberikan energi sehari-sehari.

Selain itu, diet Atkins sulit untuk dipertahankan dan kebanyakan orang malah mendapatkan kembali berat badan yang turun tidak lama setelah menghentikan diet.

Padahal, makanan yang paling efektif dan sehat adalah makanan yang memiliki banyak variasi dan mengandung gizi seimbang.

Mengonsumsi lebih sedikit kalori memang penting, tetapi hal ini tidak boleh terjadi karena adanya pembatasan yang ekstrem pada kelompok makanan pokok mana pun.

3. Melakukan olahraga kurang tepat

Olahraga untuk menurunkan berat badan adalah olahraga yang teratur.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Sebuah studi di jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise menyarankan setidaknya 225 hingga 420 menit aktivitas fisik per minggu dapat menurunkan berat badan secara efektif.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau