Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2020, 21:04 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bagi pasangan, kepuasan untuk urusan ranjang selalu memiliki berpengaruh besar pada keharmonisan hubungan.

Sayangnya, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kepuasan aktivitas seksual pasangan.

Jika sebagian pria dibingungkan dengan masalah ejakulasi dini, sebagian lainnya justru dibuat pusing dengan ejakulasi tertunda atau delayed ejaculation.

Baca juga: Waspada Ejakulasi Tertunda, Bisa Kurangi Kualitas Bercinta

Ejakulasi tertunda berkebalikan dengan ejakulasi dini.

Melansir dari Mayo Clinic, ejakulasi tertunda adalah kondisi di mana pria memerlukan stimulasi seksual dalam waktu yang lama untuk mencapai orgasme dan ejakulasi air mani.

Bahkan, pada beberapa pria dengan kondisi ini, mereka tidak dapat ejakulasi sama sekali.

Hal ini tentu akan berpengaruh besar pada Anda dan pasangan dalam melakukan hubungan seksual.

Dirangkum dari Medical News Today, kondisi yang mempengaruhi sekitar satu hingga 4 persen pria ini juga bisa memicu sejumlah masalah lain seperti kecemasan, libido rendah, dan ketidakpuasan seksual.

Pada sebagian besar pria, masalah ejakulasi tertunda terjadi sementara waktu saja. Dengan kata lain ada perawatan untuk mengatasi hal ini.

Namun, pada beberapa pria, kondisi ini adalah gangguan seumur hidup.

Kondisi kesulitan orgasme pada pria ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah psikologis, kondisi kesehatan kronis, hingga konsumsi obat-obatan.

Faktor psikologis

Beberapa faktor psikologis yang bisa menjadi dasar kondisi ini misalnya saja:

  • Pengalaman traumatis seperti pelecehan, masalah hubungan, hubungan dengan orangtua, atau pola pengasuhan seksual yang kurang tepat
  • Kemarahan yang tidak tersalurkan
  • Keengganan menikmati kesenangan
  • Tabu pada keyakinan agama atau budaya tertentu
  • Takut kehamilan
  • Kehilangan kepercayaan diri
  • Stres kerja
  • Depresi
  • Masalah hubungan dengan pasangan
  • Perbedaan antara realitas dan fantasi seksual

Faktor kesehatan

Kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan ejakulasi tertunda, di antaranya:

  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Kerusakan saraf tulang belakang
  • Operasi prostat
  • Infeksi prostat atau kemih
  • Neuropati atau stroke
  • Hormon tiroid rendah
  • Cacat lahir yang menyebabkan proses ejakulasi terganggu
  • Ejakulasi retrograde, di mana air mani mundur ke dalam kandung kemih dan tidak keluar dari penis
  • Terlalu sering masturbasi
  • Gaya masturbasi yang tidak dapat ditandingi dengan hubungan seksual, misalnya kecepatan atau tekanan tinggi
  • Bertambahnya usia yang menurunkan sensitivitas terhadap rangsangan seksual

Baca juga: Gejala Ejakulasi Tertunda

Akibat konsumsi obat-obatan tertentu

Selain itu, beberapa obat-obatan juga dapat mempengaruhi kondisi ini seperti:

  • Beberapa antidepresan
  • Obat tekanan darah tinggi tertentu
  • Diuretik tertentu
  • Beberapa obat antipsikotik
  • Beberapa obat anti-kejang
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Konsumsi obat-obatan rekreasional
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com