Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Mengatur pola makan yang tepat bisa menjadi salah satu cara menghilangkan jerawat.

Di samping menjaga pola makan, orang yang sedang jerawatan juga perlu menjaga gaya hidup sehat dan telaten menjalankan perawatan kulit.

Melansir Medical News Today, jerawat bisa muncul saat pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri, kotoran, dan sebagainya.

Baca juga: 7 Bahan Masker Organik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Penyumbatan ini bisa terjadi saat tubuh terlalu banyak memproduksi minyak atau sebum.

Pori-pori yang tersumbat tersebut bisa menyebabkan peradangan dan memicu tumbuhnya jerawat.

Selama masa pubertas, tubuh memproduksi lebih banyak hormon yang disebut insulin-like growth factor 1 (IGF-1).

Sejumlah studi menunjukkan, hormon IGF-1 dapat meningkatkan produksi sebum dan memperparah jerawat.

Sejumlah asupan tergolong sebagai makanan penyebab jerawat karena bisa meningkatkan kadar hormon IGF-1.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi

Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat jerawatan:

1. Karbohidrat olahan

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa orang yang jerawatan cenderung kerap mengonsumsi karbohidrat olahan.

Beberapa makanan yang termasuk karbohidrat olahan di antaranya roti, pasta, mi, kerupuk, sereal, dan makanan yang dibuat dari tepung terigu.

Karbohidrat olahan termasuk makanan penyebab jerawat karena bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin.

Karbohidrat olahan bisa diserap dengan cepat ke dalam aliran darah. Sehingga, gula darah bisa melonjak dengan cepat.

Baca juga: Jerawat di Dagu: Penyebab dan Cara Menghilangkan

Saat kadar gula darah naik, kadar insulin juga ikut naik untuk mengantarkan gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke dalam sel tubuh.

Kadar insulin yang tinggi tidak baik untuk orang yang jerawatan. Insulin bisa membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan kadar hormon IGF-1.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com