Mandi duduk dalam air panas atau mengompres perut dengan kantong air panas dapat pula menolong wanita yang mengeluhkan gejala PMS.
Baca juga: 4 Cara Atasi Bad Mood Saat PMS Rekomendasi Dokter Spesialis Obgyn
5. Menggunakan obat antiradang dan penghilang nyeri
Paraseramol dan ibuprofen merupakan pilihan obat yang cukup aman dikonsumsi sebagai cara mengatasi nyeri haid, sakit kepala, sakit payudara, dan keluhan lainnya selama PMS.
6. Menggunakan obat penenang dan antidepresan
Obat-obatan jenis ini dapat digunakan, tapi hanya jika diperlukan saja. Misalnya, pada kasus PMDD dan harus diperoleh dari resep dokter.
Contohnya, diazepam (valium), alprazolam, fluoksetin, sertraline.
7. Menggunakan obat diuretik
Obat ini berguna untuk meningkatkan pengeluaran urine dan membantu mengurangi cairan tubuh, sehingga mengatasi gejala PMS, seperti kembung, payudara bengkak, atau peningkatan berat badan.
Baca juga: Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan
Tapi, untuk mendapatkan obat jenis ini, wanita harus berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
Jika gejala-gejala PMS tidak terlalu mengganggu, para wanita sebaiknya memang tidak perlu menggunakan obat-obatan.
Pasalnya, gejala PMS pada umumnya dapat reda dalam 1-2 hari setelah haid tiba. Berkonsutasilah dengan dokter jika hal ini tidak terjadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.