Menurut Dokter Castro, sejumlah madu juga cenderung lebih manis dari gula, memiliki karbohidrat dan kalori lebih tinggi ketimbang gula pasir.
"Penderita diabetes yang sesekali ingin minum madu, silakan. Tapi dalam jumlah kecil atau tidak berlebihan," kata dia.
Ia juga menyarankan sebelum minum madu penderita diabetes tetap menghitung konsumsi karbohidrat total sepanjang hari agar gula darah tetap terkontrol.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter terkait jenis diet yang tepat saat penderita diabetes ingin minum madu.
Baca juga: Konsumsi Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Bagaimana Baiknya?
Para ahli tidak semuanya sepakat madu boleh dikonsumsi penderita diabetes.
Studi memang menunjukkan, madu memiliki zat antiperadangan dan antioksidan. Keduanya penting bagi penderita diabetes karena gula darah tinggi dapat meningkatkan peradangan.
Namun, perlu dipertimbangkan, banyak jenis makanan lain yang tinggi antioksidan tanpa membuat gula darah melonjak. Misalkan sayur dan buah-buahan.
Jadi, penderita diabetes tidak hanya bisa mengandalkan madu untuk mencukupi kebutuhan antioksidannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.