Obat ini juga masih satu kelompok dengan aminofenazon dan asam mefenamat.
Di beberapa negara, obat ini dilarang beredar.
Sementara di Indonesia, antalgin masih beredar dengan status obat keras.
Konsumen awam sebaiknya tidak menggunakan obat golongan ini kecuali dengan resep dokter.
7. OAINS (Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid)
Melansir Buku Cerdas Mengenali Obat (2010) oleh Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., selain ibuprofen, terdapat beberapa obat analgesik lain, seperti indomethacin, naproxen, diclofenac, piroxicam, tenoxicam, dan meloxicam yang dapat digunakan untuk mengobati nyeri sakit kepala.
Namun, obat-obatan golongan Anti-Inflamasi Non-Steroid (AINS) ini pada umumnya memiliki efek samping pada lambung.
Baca juga: Jenis-jenis Obat Batuk Berdahak dan Obat Batuk Kering
Kekuatan efek samping obat ini terhadap lambung berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
Jika harus menggunakannya, pilih obat yang efeknya terhadap lambung paling kecil.
Berikut urutan dari yang paling berisiko pada beberapa obat AINS terhadap lambung (semakin besar angkanya, maka kian besar risikonya):
Tapi sebaiknya, bagi penderita sakit kepala yang sudah punya riwayat gangguan lambung menghindari penggunaan obat-obat AINS ini.
Alternatif yang paling aman adalah paracetamol atau asetaminofen.
Obat sakit kepala ini tersedia dalam berbagai merek.
Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Mag dengan Kunyit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.