Sementara, orang yang sehat atau tidak punya alergi terhadap telur, makan telur tak akan menyebabkan timbulnya ruam-ruam atau bintik merah yang dianggap sebagai bisul.
Jadi, anggapan yang selama ini berkembang mengenai telur dapat sebabkan bisul bisa dikatakan hanya sebagai mitos.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kulit Kering secara Alami
Melansir Mayo Clinic, kebanyakan bisul disebabkan oleh Staphylococcus aureus, sejenis bakteri yang biasa ditemukan di kulit dan di dalam hidung.
Benjolan bisul akan terbentuk saat nanah terkumpul di bawah kulit.
Bisul terkadang juga dapat berkembang di tempat-tempat di mana kulit telah rusak oleh cedera kecil atau gigitan serangga, yang membuat bakteri Staphylococcus aureus mudah masuk.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Bila seseorang berkali-kali dihinggapi bisul atau sekaligus dalam jumlah besar, ada kemungkinan terdapatnya penyakit sebagai penyebab infeksi, seperti penyakit diabetes mellitus (DM).
Pada orang dengan daya tahan tubuh rendah, misalnya penderita flu, bisul dapat memicu komplikasi berbahaya, yakni keracunan darah (sepsis) akibat perbanyakan bakteri dalam darah.
Pada keadaan ini, penderita perlu berobat ke dokter.
Sementera, pada orang sehat, bisul pada umumnya hanya merupakan suatu infeksi yang merepotkan, bersifat menular tapi tidak berbahaya.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Bisul Secara Alami
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.