Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan Penurun Asam Lambung yang Baik Dikonsumsi

Kompas.com - Diperbarui 25/04/2022, 13:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda mengalami rasa panas dan perut di area perut dan sekitar dada? Jika ya, Anda mungkin mengalami penyakit asam lambung.

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan kesehatan yang cukup sering menyerang orang dewasa.

Penyakit yang terjadi di organ lambung ini antara lain dapat menimbulkan nyeri ulu hati (heartburn), sensasi panas atau perih di dada hingga kerongkongan, termasuk rasa pahit dan asam muncul di pangkal tenggorokan.

Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

Pada kasus asam lambung yang parah, penderitanya bahkan bisa mengalami sulit menelan makanan.

 

Makanan untuk menurunkan asam lambung

Untuk mencegah atau meringankan gejala asam lambung, para penderita penyakit ini harus menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik.

Melansir Health Line dan WebMD, berikut ini adalah ragam makanan penurun asam lambung yang baik dikonsumsi oleh para penderita panyakit tersebut:

1. Sayuran

Sayuran secara alami mengandung rendah lemak, rendah gula, dan dapat membantu mengurangi asam lambung.

Pilihan sayuran yang bagus untuk menurunkan asam lambung antara lain yakni:

  • Brokoli
  • Asparagus
  • Kembang kol
  • Sayuran berdaun hijau
  • Kentang
  • Mentimun
  • Kacang hijau.

Baca juga: Apakah Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung?

2. Jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dipercaya dapat menjadi pengobatan alami penyakit asam lambung, sakit mag, maupun masalah pencernaan lainnya.

Para penderita asam lambung bisa menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam menu makanan sehar-hari sebagai bagian dari cara menurunkan asam lambung.

3. Oatmeal

Oatmeal adalah makanan sumber serat yang sangat baik.

Sementara, diet tinggi serat telah dikaitkan dengan risiko penurunan asam lambung yang lebih rendah.

Pilihan makanan sumber serat lainnya termasuk roti gandum dan nasi gandum.

4. Pisang

Beberapa buah non-sitrus baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung karena bisa menjadi buah penurun asam lambung.

Sebagai contoh, pisang. Salah satu serat larut yang terkandung di dalam pisang, yakni pektin dapat mendorong makanan melewati saluran pencernaan.

Kondisi ini dapat mencegah kenaikan asam lambung mengingat menumpuknya makanan di usus bisa jadi menambah kadar asam lambung.

Baca juga: 10 Kebiasaan Pemicu Penyakit Asam Lambung yang Perlu Dihentikan

5. Melon

Selain pisang, melon juga termasuk buah yang bagus dikonsumsi oleh para penderita asam lambung.

Pasalnya, melon termasuk makanan sumber magnesium, yakni mineral yang sering ditemukan di berbagai obat asam lambung.

Selain itu, kandungan pH sekitar 6,1 (kadar asam rendah) di dalam buah melon dapat menjadikannya sebagai salah satu buah yang baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

Selain pisang dan lemon, berbagai buah lain, seperti apel dan pir juga cocok dikonsumsi penderita asam lambung karena tidak memicu gejala refluks asam lambung seperti buah asam.

Refluks asam lambung adalah kondisi yang terjadi ketika cairan asam di lambung bocor dan mengalir naik balik ke kerongkongan (esofagus).

6. Daging dan seafood tanpa lemak

Konsumsi daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut baik dilakukan oleh penderita asam lambung karena bisa mengurangi gejala refluks.

Seperti diketahui, penderita asam lambung tak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi.

Hal itu dikarenakan, makanan berlemak tinggi akan menambah produksi asam jauh lebih banyak.

Makanan tinggi lemak juga cenderung tertahan lebih lama di lambung, dan memicu otot di bagian bawah esofagus mulai rileks sampai terjadi refluks asam lambung.

Baca juga: Asam Lambung Sering Naik? Kenali Makanan Pemicu dan Pencegahnya

7. Putih telur

Putih telur adalah pilihan makanan yang bagus untuk penderita asam lambung.

Di sisi lain, kuning telur tak dianjurkan untuk dimakan karena mengandung lemak cukup tinggi dan dapat memicu gejala refluks asam lambung.

Untuk mengonsumsi putih telur, penderita asam lambung akan lebih sehat jika memilih yang dimasak dengan cara direbus.

8. Lidah buaya

Tak hanya bermanfaat untuk masalah kecantikan, lidah buaya juga dapat bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, termasuk penyakit asam lambung.

Berdasar penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Enviromental Science and Health, mengonsumsi jus lidah buaya terbukti bisa membantu mencegah lonjakan asam lambung karena komponen anti-inflamasinya.

9. Yogurt

Penderita asam lambung selama ini mungkin lebih memilih menghindari konsumsi yogurt karena memiliki rasa asam yang dikhawatirkan akan memperburuk keadaan.

Namun, yoghurt justru memiliki efek yang baik untuk penderita asam lambung karena sudah difermentasi.

Kandungan bakteri asam laktat di dalamnya justru dapat menenangkan lambung, sehingga bisa memberi efek nyaman pada penderita asam lambung.

Baca juga: 6 Komplikasi Penyakit Asam Lambung Kronis yang Berbahaya

Namun, dalam mengonsumsi yogurt jelas harus sesuai kebutuhan.

Konsumsi yogurt secara berlebihan, apalagi dalam kondisi perut yang kosong, bisa saja berpotensi menyebabkan peningkatan asam lambung.

Selain mengonsumsi makanan di atas, penderita asam lambung juga perlu menghindari kebiasaan yang dapat memicu kenaikan asam lambung, seperti merokok, minum alkohol, termasuk tidur setelah makan.

Jika berbagai cara tersebut tidak membantu dalam meredakan gejala asam lambung, jangan menunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com