KOMPAS.com – Penyakit masuk angin tidak dikenal dalam dunia kedokteran modern.
Istilah masuk angin hanya sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggambarkan rasa tidak enak badan tanpa penyebab yang jelas.
Biasanya, orang-orang yang mengaku menderita masuk angin akan mengelukan sejumlah kondisi, seperti nyeri otot atau badan pegal-pegal, sakit kepala, perut kembung, hingga batuk pilek.
Baca juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Masuk Angin Tanpa Obat
Kiranya tak begitu menjadi masalah serius jika keadaan yang dianggap sebagai masuk angin hanyalah gejala myalgia atau istilah medis untuk kondisi pegal-pegal di otot tubuh.
Tapi sayangnya, terdapat sejumlah gangguan kesehatan yang lebih serius sering pula dianggap sebagai masuk angin dan akhirnya tidak ditangani secara tepat hingga rentan menimbulkan komplikasi berbahaya.
Berikut ini adalah beragam penyakit yang sering dianggap sebagai masuk angin untuk diwaspadai:
Melansir buku Menaklukkan Pembunuh No. 1 (2010) karya Dr. A. Fauzi Yahya, Sp.J.P. (K), FIHA, orang bisa keliru menduga gejala serangan jantung sebagai gejala masuk angin atau angin duduk.
Serangan jantung selama ini memang dikenal memiliki keluhan yang khas, yakni sakit di dada sebelah kiri.
Tapi, malah di situlah letak persoalannya.
Baca juga: 9 Tanda Penyakit Jantung Selain Nyeri Dada Sebelah Kiri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.