Tapi, kecemasan yang terjadi dalam jangka panjang bisa menimbulkan respon sebaliknya.
Saat cemas tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Hormon kortisol yang berlebihan bisa menyebabkan peradangan dan mematikan sistem kebelan tubuh yang melawan infeksi.
Itu sebabnya, orang yang mengalami gangguan kecemasan kronis rentan mengalami infeksi.
Kecemasan bisa memicu peningkatan kortisol yang menganggu istem pencernaan.
Selain itu, hormon adrenalin juga bisa mengurangi aliran darah dan memelaskan otot perut.
Akibatnya, kita bisa mengalai mual, muntah, dan diare, bahkan kehilangan nafsu makan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.