Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Manfaat dan Efek Samping Kacang Tanah

Kompas.com - 09/09/2020, 13:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kacang tanah biasa dimanfaatkan banyak orang untuk membuat berbagai kudapan atau camilan.

Tak hanya rasanya yang nikmat, kacang tanah juga memiliki banyak kandungan nutrisi.

Itu sebabnya, jenis kacang-kacangan ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Baca juga: 5 Macam Jenis Batuk Berdasarkan Penyebabnya

Menurut data Medical News, dalam 100 gram kacang tanah mengandung sejumlah nutrisi berikut:

  • 25,8 gram protein
  • 16,12 gram karbohidrat
  • 8,5 gram serat
  • 24,43 gram lemak tak jenuh tunggal
  • 15,56 gram lemak tak jenuh ganda
  • 6,28 gram lemak jenuh
  • 705 miligram kalium
  • 376 miligram fosfor
  • 168 miligram magnesium
  • 92 miligram kalsium
  • 18 miligram sodium
  • 4,58 miligram zat besi
  • 3,27 miligram seng
  • 12,07 miligram vitamin B3
  • 8,33 miligram vitamin E
  • 0,64 miligram vitamin B1
  • 0,35 miligram vitamin B6
  • 0,14 miligram riboflavin
  • 240 miligram folat

Manfaat

Berkat nutrisinya yang tinggi, kacang tanah telah terbukti dapat menjaga kesehatan jantung dan mengontrol gula darah.

Dalam riset 2014, misalnya, peneliti membuktikan konsumsi 46 gram kacang tanah setiap hari membantu meningkatkan kesehatan jantung pada orang-orang yang menderita diabetes.

Manfaat tersebut berkat kandungan lemak sehat, yakni lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang tinggi.

Selain itu, kandungan indeks glikemik pada kacang tanah juga tergolong rendah, takni di bawah 55.

Itu sebabnya, mengonsumsi kacang tanah tidak akan membuat gula darah melonjak drastis.

Kandungan serart dan protein yang tinggi juga membuat kacang tanah lambat dicerna sehingga proses pelepasan energi cenderung stabil.

Tak hanya itu, kacang tanah juga bisa menjadi camilan yang baik ketika melakukan diet penurunan berat badan.

Pasalnya, serat, lemak sehat, dan protein yang tinggi pada kacang tanah membuat kita merasa kenyang lebih lama saat mengonsumsinya.

Itu sebabnya, saat mengonsumsi kacang tanah nafsu makan kita pun ikut menurun yang memicu penurunan berat badan.

Riset juga membuktikan wanita yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, kecil kemungkinannya mengalami kenaikan berat badan dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Bahkan, riset juga membuktikan konsumsi kacang tanah dapat mengurangi risiko kita mengalami obesitas.

Baca juga: Memahami Gejala dan Cara Mengatasi Alergi MSG

Efek samping

Sayangnya, kacang tanag juga bisa memicu alergi pada sebagian orang karena mengandung protein yang disebut arachin dan conarachin.

Orang yang alergi protein arachin dan conarachin juga bisa mengalami reaksi berikut saat mengonsumsi kacang tanah:

  • kulit gatal
  • muncul bintik-bintik di kulit
  • tenggorokan atau sekitar mulut mengalami kesemutan
  • hidung mampet atau pilek
  • mual.

Mereka yang alergi terhadap protein tersebut bahkan bisa mengalami anafilaksis atau reaksi alergi yang mengancam jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com