KOMPAS.com - Emfisema adalah kondisi saat kantong udara di paru-paru (alveoli) mengalami kerusakan.
Melansir Mayo Clinic, penyakit emfisema dapat menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas.
Kebanyakan penderita penyakit emfisema juga mengidap penyakit bronkitis kronis.
Bronkitis kronis adalah peradangan di saluran yang membawa udara ke paru-paru. Penyakit ini menyebabkan penderita batuk terus-menerus.
Penyakit emfisema dan bronkitis kronis adalah kondisi yang bisa memicu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Baca juga: Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-paru?
Dilansir dari WebMD, emfisema bisa terjadi saat lapisan kantong udara kecil di paru-paru rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Seiring berjalannya waktu, kerusakan paru-paru penderitanya semakin parah.
Kondisi ini bisa merusak jaringan di antara kantong udara.
Akibatnya, kantong udara bisa terbentuk di paru-paru dan udara terjebak di kantong jaringan yang rusak.
Lambat laun paru-paru akan membengkak dan penderitanya susah bernapas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.