Jika seseorang kekurangan AAT, sel darah putih bisa merusak paru-paru. Kondisi ini bisa lebih berbahaya apabila seseorang merokok.
Baca juga: Apa yang Terjadi dengan Paru-paru saat Tubuh Terinfeksi Virus Corona?
Kerap terpapar asap rokok, kendati bukan perokok (perokok pasif) juga bisa membuat paru-paru seseorang rusak.
Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang lebih sering terpapar asap rokok lebih rentan terkena emfisema.
Sejumlah ahli menyebut paparan polusi udara dalam jangka waktu lama dapat berpotensi menjadi penyebab penyakit emfisema.
Penyakit emfisema tidak bisa disembuhkan. Namun, penyakit ini bisa dicegah.
Caranya dengan setop merokok, minimalkan paparan asap rokok, gunakan masker jika terpapar debu, dan bahan kimia berbahaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.