KOMPAS.com - Influenza atau flu adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan.
Penyakit yang disebabkan virus ini dapat menular lewat cipratan cairan dari saluran pernapasan (droplet) saat penderita batuk, bersin, dan bicara.
Influenza umumnya menimbulkan gejala seperti demam tinggi, nyeri, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, atau pilek.
Baca juga: Bagaimana Infeksi Virus Corona Bisa Picu Stroke pada Kalangan Muda?
Namun, bagi pemilik daya tahan tubuh rentan, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi pneumonia, gagal ginjal, sampai kematian.
Sejumlah otoritas kesehatan menyerukan pentingnya pemberian vaksin influenza atau dikenal dengan vaksin flu di masa pandemi Covid-19.
Kendati tidak bisa mencegah Covid-19 , namun pemberian vaksin influenza bermanfaat melindungi diri dari penyakit yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Baca juga: Bagaimana Dampak Stres Pandemi Corona pada Kesehatan Mental dan Fisik?
Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SsPD, K-AI, FINASIM menyebut, pemberian vaksin influenza penting saat pandemi Covid-19.
"Sebaiknya tetap diberikan vaksin flu. Minimal terlindungi dari influenza, jadi tidak sampai memperberat kondisi pasien," jelas Iris, saat dihubungi Kompas.com (8/9/2020) malam.
Iris menyampaikan pemberian vaksin influenza merupakan perlindungan ekstra bagi kelompok rentan, terutama yang saat terserang Covid berisiko mengalami komplikasi kesehatan serius.
"Pemberian vaksin flu ini ibarat sedia payung sebelum hujan," jelas dia.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.