Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Makanan Penurun Panas Demam yang Baik Dikonsumsi

Kompas.com - Diperbarui 29/03/2022, 14:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Demam menjadi salah satu tanda tubuh sedang mengalami infeksi. Kabar buruknya  saat demam, nafsu makan Anda mungkin akan turun.

Tapi, kondisi ini sebaiknya harus dilawan.

Pasalnya, saat demam, tubuh Anda bisa membakar kalori dan kehilangan cairan lebih banyak daripada kondisi biasanya karena muncul tekanan tambahan pada tubuh.

Baca juga: Alasan Tak Boleh Buru-buru Minum Obat Penurun Panas Saat Demam

Oleh sebab itu, saat demam, seseorang dianjurkan untuk makan dan minum lebih banyak dengan harapan bisa lekas pulih.

Selain itu, saat sedang melawan infeksi, tubuh Anda membutuhkan nutrisi dan energi untuk meningkatkan sistem kekebalan.

Berikut ini adalah beragam makanan penurun panas demam yang baik dikonsumsi:

1. Sup ayam

Sup ayam baik dikonsumsi sebagai makanan penurun panas demam karena mampu menyediakan nutrisi dalam jumlah besar yang dibutuhkan tubuh saat sakit.

Melansir Health Line, sup ayam adalah makanan sumber vitamin, mineral, kalori dan protein yang baik dikonsumsi saat Anda sakit.

Sup ayam juga merupakan sumber cairan dan elektrolit yang sangat baik, keduanya diperlukan untuk mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi saat demam.

Terlebih lagi, sebuah penelitian mengungkap bahwa sup ayam lebih efektif dalam membersihkan lendir hidung daripada makanan lain yang dipelajari.

Artinya, sup ayam adalah dekongestan alami dengan cara mengeluarkan uap panas.

Baca juga: 8 Gejala Demam pada Anak yang Perlu Ditangani Dokter

Alasan lain untuk efek ini adalah ayam mengandung asam amino sistein.

N-acetyl-cysteine, suatu bentuk sistein, dapat memecah lendir dan memiliki efek anti-virus, anti-inflamasi dan antioksidan.

Sup ayam juga dilaporkan mampu menghambat kerja neutrofil, yaitu sel darah putih yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk dan hidung tersumbat.

Kemampuan sup ayam untuk menghambat sel-sel ini sebagian dapat menjelaskan mengapa sup ayam sangat efektif melawan beberapa gejala flu atau pilek, termasuk demam.

2. Bawang putih

Bawang putih dapat memberikan segala macam manfaat kesehatan.

Bumbu dapur ini telah digunakan sebagai ramuan obat selama berabad-abad dan telah menunjukkan efek antibakteri, antivirus, anti-jamur, dan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian pada manusia telah mengeksplorasi efek bawang putih pada proses penyembuhan flu biasa.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Bawang Putih

Beberapa penelitian tersebut telah menemukan hasil yang menjanjikan.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih lebih jarang sakit.

Dalam penelitian lain, orang yang mengonsumsi bawang putih tidak hanya lebih jarang sakit, tetapi bisa menjadi lebih cepat sembuh 3,5 hari ketika sakit daripada kelompok yang tidak mengonsumsinya.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen ekstrak bawang putih tua dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan keparahan pilek dan flu.

3. Air kelapa

Tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan saat Anda sedang sakit.

Hidrasi sangat penting terutama saat Anda demam, banyak berkeringat, atau muntah atau diare, yang dapat menyebabkan Anda kehilangan banyak air dan elektrolit.

Di sini, air kelapa bisa menjadi minuman penurun panas demam yang pas untuk disantap saat Anda sedang sakit.

Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

Selain manis dan beraroma, air kelapa mengandung glukosa dan elektrolit yang dibutuhkan untuk rehidrasi.

Selain itu, beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa air kelapa mengandung antioksidan yang dapat melawan kerusakan oksidatif dan juga dapat meningkatkan kontrol gula darah dalam tubuh.

Namun, sebuah penelitian lainnya, menemukan bahwa air kelapa lebih bisa menyebabkan kembung daripada minuman elektrolit lainnya.

Sebaiknya, minum air kelapa secara bertahap.

4. Teh panas

Sama seperti sup ayam, teh panas dapat bertindak sebagai dekongestan alami, membantu membersihkan sinus dari lendir.

Ketahuilah bahwa teh harus panas untuk bertindak sebagai dekongestan, tetapi tidak boleh dikonsumsi terlalu panas karena malah bisa mengiritasi tenggorokan.

Baca juga: 7 Penyakit dengan Gejala Demam Disertai Bintik Merah Selain Campak

Anda tidak perlu terlalu khawatir teh dapat menimbulkan dehidrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com