Garam dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Itu karena saat darah bergerak melalui ginjal, natrium dan kalsium akan bersaing untuk reabsorpsi di saluran ginjal.
Ketika kadar natrium tinggi, berarti penyerapan kalsium tidak akan maksimal dan tertinggal di urine.
Baca juga: Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, Pencegahan hingga Cara Mengatasinya
Selain mengurangi takaran garam dalam makanan yang Anda masak, menghindari makanan yang tinggi natrium juga perlu dilakukan.
Makanan olahan seperti keripik, biskuit, sereal, makanan kaleng, serta saus mengandung natrium dalam kadar tinggi.
Kalsium dalam makanan tidak berpengaruh pada risiko batu ginjal. Anda perlu memastikan tubuh mendapatkan asupan 800 hingga 1.200 miligram kalsium per hari.
Penyakit batu ginjal seringkali ditemukan pada orang dewasa. Namun, apakah anak-anak bisa mengalami batu ginjal?
Melansir dari Kidney.org, diet rendah kalsium bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
Terus makan makanan kaya kalsium kecuali dokter Anda menyarankan sebaliknya.
Sebaliknya, tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen kalsium. Itu karena konsumsi suplemen kalsium justru telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
Anda juga dapat meminta dokter Anda untuk rujukan ke ahli diet untuk membantu mengembangkan rencana makan yang mengurangi risiko batu ginjal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.