2. Cucilah tangan dengan air dan sabun, lalu keringkan
Bersihkan tempat yang akan ditusuk dengan alkohol 76 persen, gunakan tetesan darah pertama.
Jika permukaan tempat yang akan ditusuk tidak memungkinkan untuk dibesihkan dan lokasi terlihat kotor, maka tetesan darah pertama dibersikan dulu dan pemeriksaan menggunakan tetesan darah kedua.
Baca juga: 8 Komplikasi Diabetes Gestasional Saat Hamil yang Harus Diwaspadai
3. Lalukan pemijatan ringan ujung jari sebelum ditusuk
Setelah ditusuk, jari tidak boleh ditekan-tekan lagi karena sampel darah yang keluar adalah plasma, bukan serum.
4. Gunakan lanset yangtipis dan tajam untuk menghindari nyeri
Gunakan satu lanset untuk sekali penggunaan.
Hal ini penting untuk mencegah transmisi bakteri patogen, infeksi kulit, dan reaksi kulit lainnya, serta mencegah penggunaan jarum lanset yang tumpul.
5. Lakukan pengaturan kedalaman tusukan lanset sesuai kebutuhan
Pengaturan kedalaman tusukan dapat dilakukan melalui angka-angka yang tertera pada pen pemegang lanset.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.