Itu karena asupan lemak tak jenuh seperti asam omega-3 dapat menghambat pertumbuhan kanker payudara.
Lemak tak jenuh tersebut dapat ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon dan sarden.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, membatasi asupan lemak tak sehat penting dilakukan.
Untuk itu, ketika memilih sumber protein, Anda dapat mengonsumsi yang tanpa lemak seperti ikan dan unggas. Pilihan lain yang dapat dilakukan adalah konsumsi protein nabati.
Beberapa perempuan ragu ketika berhadapan dengan konsumsi kedelai sebagai protein nabati dalam menu makannya.
Itu karena mitos yang berkembang adalah konsumsi kedelai dapat memperparah kanker payudara karena dapat memicu peningkatan hormon esterogen.
Namun, menurut American Institute for Cancer Research (AICR) tidak ada peningkatan risiko penderita kanker payudara yang mengonsumsi kedelai.
Selain kedelai, kacang dan polong-polongan juga dapat menjadi protein nabati yang baik.
Baca juga: 5 Perubahan Fisik yang Terjadi saat Jalani Perawatan Kanker Payudara
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan